Page 83 - e-book sungai musi
P. 83
kini dan juga generasi masa depan. Karena itu perlu memperhitungkan
dimensi jangka panjang.
Kedua, jika kita membangun maka kita harus menyadari
adanya hubungan keterkaitan (interdependency) antar pelaku-pelaku
alam, sosial dan buatan manusia. Pelaku alam berada dalam ekosistem,
pelaku sosial berada dalam sistem sosial masyrakat dan pelaku
pengembang ekonomi berada dalam sistem ekonomi. Ketiga pelaku
pembangunan harus bekerja dalam ekosistem alami, sistem sosial dan
sistem ekonomi yang terpaut dalam kesatuan ruang alam bumi sejagat
ini, sehingga mengharuskan adanya interdependensi antara ketiga
pelaku pembangunan ini.
Ketiga, pembangunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
manusia dan masyarakat masa kini tanpa mengurangi kemampuan
generasi masa depan memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan ini
mencakup kebutuhan lingkungan, kebutuhan sosial-budaya-politik
dan kebutuhan ekonomi yang semuanya perlu dipenuhi sekaligus
mencakup ketiga dimensi kebutuhan hidup manusia dan masyarakat;
yang berkembang dari kurun waktu satu ke satuan waktu lain secara
dinamis dan berkelanjutan.
Keempat, untuk memungkinkan keberlanjutan pembangunan,
maka pelaksanaannya harus menggunakan:
1. Sumber daya alam tidak terbarukan dipergunakan kembali
(resource recovery) dan didaur ulang sebanyak mungkin
dengan pola efisiensi yang tinggi;
2. Sumber daya alam terbarukan dikelola sehemat mungkin
dengan memperhatikan ambang-batas kemampuan
(treshold) alam untuk memperbaharui-dirinya;
3. Limbah-polusi dihasilkan serendah mungkin di bawah
ambang batas kebutuhan kelangsungan hidup makhluk hidup
di alam;
4. Ruang se-efisien mungkin, khususnya penghematan tanah
yang semakin terbatas ketersediaannya;
SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan 51