Page 40 - lanskapekoriparian
P. 40

diperlukan,  biasanya  didapat  melalui  proses  investigasi,  komunikasi  atau  dari
                        berita/kisah/cerita. Proses pengumpulan data & informasi diperlukan untuk melihat potensi-

                        potensi  yang  ada,  yang  dapat  bermanfaat  atau  merugikan  bagi  pengguna,  rancangan
                        arsitektur  atau  lingkungannya.  Dari  potensi-potensi  yang  ada  perlu  ditentukan  alternatif

                        strategi yang mungkin dilakukan dalam memanfaatkan atau mengatasinya


                        Data yang dikumpulkan dan hasil yang harus didapatkan adalah:

                        a)  Data Fisik tapak meliputi data iklim & cuaca (intensitas hujan & panas), geologis,
                            tanah,  topografi/kontur,  hidrologis,  pola  fisik  sungai,  Batas-batas  tapak,  tautan

                            lingkungan,  tata  guna  lahan,  arah  pandang,  vegetasi  dan  satwa.  Setiap  data
                            digambarkan  secara  2  dimensi  (gambar/peta)  lengkap  dengan  deskripsi  berbagai

                            keterangan tentang data dan kajiannya. Tujuan utama dari pengumpulan data fisik

                            adalah  untuk  mendapatkan  ruang  atau  area  yang  dapat  atau  tidak  dapat
                            dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

                        b)  Data Bio fisik atau karakter ekologis meliputi data ekosistem hayati yang ada di area
                            ekoriparian.  Data  ekologis  digambarkan  secara  2  dimensi  (gambar/peta)  lengkap

                            dengan deskripsi berbagai data dan kajiannya. Tujuan utama mandapatkan data bio
                            fisik  atau  karakter  ekologis  adalah  untuk  mendapatkan  ruang,  area,  atau  zona

                            (ekosistem  dan  habitat)  yang  peka  atau  tidak  peka  secara  ekologis  pada  area

                            ekoriparian disertai ukuran luasnya. Ruang, area, atau zona yang sangat peka tidak
                            dapat dimanfaatkan oleh manusia antara lain karena adanya habitat satwa liar atau

                            biota perairan yang dilindungi, ekosistem langka/unik atau menjadi identitas kawasan.
                            Area-area ini harus dibiarkan dalam bentuk asli dan alami, dan sebaiknya diberikan

                            zona  penyangga  disekelilingnya  untuk  menjaga  kelestariannya  seperti  gangguan

                            manusia  (vandalisme),  gangguan  alamiah  (banjir,  serangan  hama  dan  penyakit
                            tanaman lainnya).

                        c)  Data Peraturan. Meliputi data berbagai peraturan (pusat, daerah, lokal) yang terkait
                            dengan pemanfaatan area ekoriparian. Data dapat berbentuk peta dan selanjutnya

                            akan memperlihatkan berapa lebar area ekoriparian yang dapat dimanfaatkan untuk

                            kebutuhan  perlindungan  tata  air  sungai,  pelestarian  lingkungan  dan  sosial  budaya.
                            Legalitas lahan (sertifikat/girik/wakaf, dll)
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45