Page 5 - lanskapekoriparian
P. 5
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi
kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum,
sehingga merupakan modal dasar dan faktor utama pembangunan. Air merupakan komponen
lingkungan hidup yang penting bagi kelangsungan hidup dan kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya. Untuk melestarikan fungsi air perlu dilakukan pengelolaan kualitas air dan
pengendalian pencemaran air secara bijaksana dengan memperhatikan kepentingan generasi
sekarang dan mendatang serta keseimbangan ekologis.
Sungai tidak hanya dipandang sebagi drainase alami, sungai dapat dilihat sebagai aset
vital, aset lanskap, dan aset sosial budaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
telah bekerjasama dengan masyarakat melalui Komunitas-komunitas telah mengkombinasikan
konsep riparian ini dengan upaya penurunan beban pencemaran dari limbah domestik dan
menjadikan tempat tersebut sebagai pusat edukasi lingkungan berbasis ekoriparian, yang
dilakukan menggunakan pendekatan arsitektur lanskap.
Ekoriparian merupakan pemanfaatan sepadan sungai untuk menjadi pusat wisata
edukasi lingkungan dengan tidak mengganggu ekosistem yang ada dan dalam pengelolaan
dengan melibatkan peran serta masyarakat. Dengan pelibatan masyarakat ini diharapkan
akan merubah pola pikir masyarakat yang semula menjadikan sungai sebagai tempat untuk
membuang sampah dan air limbah, sekarang masyarakat ikut menjaga sungai, sehingga
tujuan perbaikan kualitas air sungai akan tercapai. Ekoriparian adalah kawasan wisata
dipinggir sungai dengan konsep edukasi lingkungan. Manajemen restorasi reparian yakni
sempadan sungai ditingkatkan kualitasnya dengan membuat kolam-kolam retensi untuk
mencegah banjir, pengembangan perikanan darat dan ekowisata sungai dan taman-taman
umum untuk mengembalikan kawasan hijau di sepanjang bantaran sungai.
Dalam upaya perbaikan kualitas air sungai, sungai haruslah didefinisikan sebagai
ekosistem pada alur dan sempadannya yang terdiri atas faktor-faktor penyusun ekosistem
sungai. Faktor tersebut ialah faktor flora, fauna, dan faktor fisik serta manusia yang terkait