Page 130 - ETPEM2016
P. 130
karena berbagai konflik dan perilaku kehidupan yang menunjukkan
pelanggaran prinsip-prinsip moral di dalam negeri yang diperkuat
dengan blow up oleh pihak tertentu untuk melemahkan
kepercayaan masyarakat dunia bahkan pada akhirnya mengancam
tetap tegak dan utuhnya NKRI.
Keadaan yang menyedihkan kita sekarang digambarkan oleh
Yuddy Chrisnandi (2010: xxiii) bahwa Indonesia tidak lagi dilihat
sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai
moralitas/religius. Indonesia dianggap negara sekuler yang
mayoritas Islam, tidak jauh berbeda dengan Turki dan Uzbekistan.
Nilai-nilai ahlak dan moralitas menjadi sangat rapuh dan bias di
mata generasi baru. Tidak jelas kebenaran mana yang harus diikuti.
Tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini ialah
mengembalikan lagi karakter bangsa yang dulu terkenal sebagai
bangsa yang etis dengan implementasi Pancasila melalui aktualisasi
nilai etik yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai etik yang
terkandung dalam falsafah bangsa Indonesia Pancasila menurut
beberapa referensi di antaranya adalah toleransi keagamaan,
kemanusiaan, kecintaan pada kesatuan bangsa, kecintaan pada
tanah air, kebanggaan nasional, gotong royong, permusyawaratan,
keadilan sosial, kemerdekaan, perdamaian, kekeluargaan,
114