Page 152 - ETPEM2016
P. 152

dikenal  dengan  sebutan  Perda  Gerbang  Marhamah.  Perda  ini

               merupakan  legalisasi  formal  berbagai  norma  etik  dari  agama
               (Islam)  yang  dijadikan  acuan  berperilaku  dalam  beberapa  segi
               kehidupan masyarakat lokal. Motif yang paling kuat atas keluarnya
               perda ini ialah ‘keyakinan’ bahwa selama kehidupan manusia tidak
               menggunakan aturan Tuhan, selama itulah akan terjadi berbagai
               peristiwa  yang  menunjukkan  semakin  tidak  etisnya  kehidupan
               manusia yang pada akhirnya menimbulkan kekacauan. Aturan yang
               dibuat manusia sekalipun mengandung kebaikan dan kebenaran,
               namun kebaikan dan kebenarannya itu relatif, tidak seperti aturan
               yang dikeluarkan Tuhan, kebaikan dan kebenarannya absolut.

                     Perda ini mengarahkan dan memotivasi warga Cianjur agar
               berahlak  baik  dengan  tetap  menjaga  stabilitas  kehidupan  antar
               umat beragama dalam kerangka NKRI. Secara de facto gerakan etis
               ini  telah  dimulai  pada  tahun  2001  yang  dipimpin  Bupati  (Ir.  H.
               Wasisi  Swastomo,  M.Si)  dan  Majelis  Ulama  Indonesia  setelah
               merasakan dan menyaksikan banyaknya kerugian akibat perbuatan
               yang  menunjukkan  kebrokbrokan  ahlak,  misalnya  pemerkosaan,
               korupsi,  pembunuhan,  mabuk-mabukan,  kebebasan  seksual,

               narkoba,  kesemrawutan  lalu  lintas,  dan  pengrusakan  alam
               lingkungan. Keadaan itu disebabkan antara lain karena lemahnya
               pendidikan etika di lingkungan keluarga, tayangan TV tertentu yang
               mengandung  nilai-nilai  yang  bertentangan  dengan  etika  agama,
               gaya  kehidupan  keluarga  yang  konsumtif,  dan  lemahnya
               pendidikan etika di jalur pendidikan formal.
                     Perda  ini  mengarahkan  berbagai  aktivitas  dalam  9  bidang
               kehidupan,  yaitu  bidang  pemerintahan,  politik,  pendidikan,
               dakwah,  ekonomi,  kemasyarakatan,  hukum,  sosial  budaya  dan

                                                                             136
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157