Page 156 - ETPEM2016
P. 156

1)  sumber etika pemerintahan yang berasal dari ‘ciptaan’ Tuhan,

                    yakni  agama  atau  pegangan  teologik  menurut  keyakinan
                    masing-masing pemeluknya (etika teologik atau etika wahyu);
                    dan
               2)  sumber  etika  pemerintahan  yang  berasal  dari  ‘bentukan’
                    manusia  sebagai  hasil  daya  cipta,  rasa  dan  karsanya  (etika
                    budaya).

               3.3  Aplikasi Etika Pemerintahan
                     Kata  ‘aplikasi’  merupakan  serapan  dari  bahasa  Inggris
               application     yang    berarti    surat    lamaran/permintaan,

               penerapan/penggunaan  atau  ketekunan  (Echols  &  Shadily,
               1989:34).  Dalam  buku  ini  dianut  kata  aplikasi  yang  berarti
               ‘penerapan  atau  penggunaan.’  Bertolak  dari  arti  ini,  maka  yang
               dimaksud  dengan  aplikasi  etika  pemerintahan  ialah  penerapan,
               penggunaan,  atau  penaatan  norma-norma  etik  yang  terdapat
               dalam      sumber-sumber        etika    pemerintahan       untuk
               mengaktualisasikan  nilai-nilai  etik  dalam  perilaku  aparatur
               pemerintah. Pengertian ini serupa dengan   penerapan hukum atau

               penerapan  aturan  disiplin.  Pengertian  aplikasi  etika  tersebut
               mengandung ide bahwa agar nilai etik dapat diaktualisasikan maka
               norma  etik  perlu  diaplikasikan  (digunakan,  diterapkan,  ditaati).
               Tanpa norma etik diaplikasikan, nilai etik sulit bahkan tidak dapat
               diaktualisasikan dalam perilaku.
                     Penggunaan  istilah  aplikasi  etika  pemerintahan  biasanya
               diikuti  dengan  bidang,  jenis,  atau  bentuk  kegiatan  yang
               menerangkan  di  mana  atau  dalam  keperluan  apa  etika
               diaplikasikan.

                                                                             140
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161