Page 161 - ETPEM2016
P. 161

buruk  yang  secara  potensial  telah  ada  bersamaan  dengan

               keberadaan  manusia itu sendiri. Adapun untuk pengembangannya
               memerlukan pendidikan, baik yang umum maupun yang khusus.
               Kesadaran etis yang telah berkembang inilah yang dinamakan ‘kata
               hati’ atau kadang disebut ‘hati nurani.’ Kesadaran etis melahirkan
               ‘pertimbangan  etis.’  Berdasarkan  pertimbangan  etis  diambil
               ‘keputusan  etis’,  yaitu  keputusan  batin  (nurani)  untuk  memilih
               secara bebas tentang apa yang dianggap baik, benar, utama, dan
               layak,  lepas  dari  kepentingannya  sendiri.  Keputusan  etis  disusul
               dengan ‘tindakan etis’ yang terlihat melalui perilaku etis.
                     Keputusan etis merupakan refleksi dari ‘kebebasan memilih

               menurut akal budi’ yang dimiliki secara khas oleh manusia.  Contoh
               konkret keputusan etis dapat terlihat dalam pengambilan sumpah
               pegawai atau sumpah jabatan pada acara pelantikan. Pejabat yang
               akan mengambil sumpah selalu mengajukan pertanyaan terlebih
               dahulu  kepada  yang  akan  diambil  sumpah,  “apakah  saudara
               bersedia diambil sumpah?” Hal itu menandakan bahwa aparatur
               pemerintah  tidak  bisa  atau  tidak  boleh  dipaksa  untuk  diambil
               sumpahnya. Ia bebas memilih untuk membuat keputusan etisnya,

               apakah akan bersedia disumpah atau tidak. Jika bersedia diambil
               sumpah maka pelantikannya dilanjutkan sehingga sumpahnya itu
               menjadi  norma  etik  yang  mengikat  dan  menuntut  dirinya  untuk
               ditaati.  Sumpahnya merupakan kesanggupan yang harus dipenuhi
               dan dipertanggung-jawabkan kepada Tuhan dan negara. Jika tidak
               bersedia  diambil  sumpah,  maka  konsekuensinya  pelantikan  itu
               akan dibatalkan atau ditangguhkan dulu.



                                                                             145
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166