Page 159 - ETPEM2016
P. 159

adalah yang selamanya menaati  norma etik. Tapi  hal itu sangat

               sulit  dilakukan  karena  adanya  faktor  negatif  yang  tak  dapat
               dihindari/dicegah. Karena itu, seseorang yang dinilai etis bukanlah
               orang  yang  selamanya  melakukan  perbuatan  etis,  tetapi  yang
               sering melakukan perbuatan etis. Bisa jadi seseorang yang dinilai
               etis, kadang-kadang berbuat tidak etis karena tidak sengaja atau
               ada kendala yang tak dapat diatasinya. Demikian pula sebaliknya,
               seseorang yang dinilai tidak etis bukanlah orang yang selamanya
               melakukan perbuatan yang tidak etis, tetapi yang sering melakukan
               perbuatan  tidak  etis.  Contohnya,  bisa  jadi  aparatur  pemerintah
               yang biasanya melayani perizinan dengan  cepat, tetapi pada waktu

               lain ia lamban karena ada gangguan komunikasi dengan atasannya
               yang tidak dapat diatasi.
                     Ketiga,  tentang konsistensi  (seberapa kuat keteguhannya).
               Kekuatan  aplikasi  etika  yang  paling  ideal  adalah  yang  selalu
               konsisten  menaati  norma  etik  pada  ‘setiap  situasi.’  Konsistensi
               biasanya didasari kekuatan-kelemahan kesadaran etis. Seseorang
               yang kuat kesadaran etisnya akan relatif konsisten menaati norma
               etik dalam berbagai situasi.  Keadaan inipun sangat sulit, karena

               adanya faktor negatif pada situasi tertentu yang memaksa dan ia
               tidak sanggup menanggung resikonya. Karena itu, seseorang yang
               dinilai etis bukanlah orang yang mampu teguh berbuat etis dalam
               segala  situasi,  tetapi  yang  mampu  teguh  berbuat  etis  pada
               ‘kebanyakan  situasi.’  Contoh,  seorang  aparatur  (aparatus)
               pemerintah  biasanya  konsisten  berbuat  adil  dalam  pelayanan
               perizinan dengan cara menerima orang yang akan mengurus izin
               sesuai  dengan  nomor  urut  antrian.  Namun  pada  suatu  waktu



                                                                             143
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164