Page 199 - Toponim Magelang
P. 199

Toponim Kota Magelang    187











                     3. Sawe


                     Lokasi Kampung Sawe berada di selatan Jalan Soekarno Hatta dan berbatasan langsung
                     dengan Kampung Tidar Campur. Kampung tersebut masuk dalam Kelurahan Tidar
                     selatan yang juga membawahi Kampung Tidar Campur dan Kampung Duda. Tahun
                     2017, kampung ini dihuni oleh 108 kepala keluarga dengan jumlah penduduk kurang
                     lebih 400 jiwa. Mayoritas penduduk Kampung  Sawe bermata pencaharian sebagai
                     petani.

                     Warga setempat kurang mengetahui secara pasti muasal penamaan Kampung Sawe.
                     Namun menurut tradisi  lisan, kata  “sawe” adalah  bagian dari pohon sawen yang
                     menjadi tanda batas desa.  Perlunya tanda batas ini lantaran di era kolonial banyak
                                           144
                     timbul konflik (penyerangan) atau perang desa di daerah Sawe. Tak ayal, masyarakat
                     memerlukan tanda untuk keamanan. Dari hari ke hari, tanda itu kemudian menjadi
                     identitas kampung dan diberi nama Kampung Sawe. Memang tiada bukti historis
                     yang kuat baik berbentuk bangunan maupun naskah yang dapat mendukung argumen
                     ini. Hanya saja, masyarakat sekitar meyakini bahwa Kampung  Sawe lebih tua dari
                     Kampung Tidar Campur. Terlebih lagi Kampung Tidar Campur sendiri di masa silam
                     adalah bagian dari Kampung Sawe. Selepas era kemerdekaan, Kampung Sawe melepas
                     Kampung Tidar Campur untuk berdiri sendiri secara administratif.


                     Yang menjadi tetenger di Kampung Sawe, yakni makam tokoh pepunden bernama Mbah
                     Yuda. Sadranan dan ritual Jawa lainnya masih acap digelar di makam Mbah Yuda. Beda
                     Sadranan di Kampung Tidar Campur yang hanya mengirimkan doa leluhur dan bersih
                     makam, Sadranan di Kampung Sawe secara khusus mendoakan makam Mbah Yuda
                     karena dianggap punya pertalian historis dengan perkembangan wilayah ini, sekalipun
                     riwayat Mbah Yuda belum tersingkap jelas. Pepunden lainnya di Kampung Sawe yang
                                                              145
                     diuri-uri warga lokal, yakni Mbah Simo Taruna.  Sedangkan Kampung Tidar Campur
                     berkembang cerita rakyat tentang Joko Puring, hanya saja kisah itu kurang dikenal
                     masyarakat Kampung  Sawe yang  berumur  lebih tua  ketimbang  Kampung  Tidar





                     144  Wawancara dengan Bapak Raminjo, (3 Maret 2018. Jam 13.15 sd 13.50).

                     145  Wawancara dengan Bapak Novianto dan Ibu Nofiah, (3 Maret 2018. Jam 13.15 sd 13.10).
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204