Page 163 - Jalur Rempah.indd
P. 163

REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA  153



                   Seluruh rencana yang tersusun baik ini menjadi berantakan karena cuaca

               buruk yang disertai angin kencang, yang menghantam tujuh kapal itu sehingga
               mereka semua terdorong ke muara sungai.  Beberapa kapal  terdampar di sana
               dan yang lain segera terbawa oleh arus oleh angin kencang. Karena terkepung
               dan dilumpuhkan oleh cuaca buruk, sebagian besar orang Portugis terbunuh.
               Dom Sancho dan Duarte Coelho beruntung karena mereka melarikan diri ke
               Malaka; sebab lancharas (penyebutan untuk perahu bumiputera) sebanyak 40
               kapal  seperti yang kemudian diketahui kapal-kapal itu adalah suruhan dari

               raja Bintan. Raja telah memerintahkan agar semua warganya menyerang orang
               Portugis, karena  raja  menginginkan  orang Portugis meninggalkan  wilayah
               itu. Penyebabnya adalah  karena orang Portugis telah telah menenggelamkan
               lebih dari 17 kapal dengan sebagian besar pasukannya.

                   Bencana yang melanda Malaka  itu belum  berakhir  dengan apa yang

               dikisahkan dan Dom  Sancho Enriquez  yang masih  beruntung  lolos dari
               penangkapan orang-orang Moor di Bintan ini, meskipun dia melarikan diri
               dari Muwar.  Pelarian  ini begitu  cepat  sehingga raja  Bintan  diperingatkan
               oleh tetangganya. Ia  beruntung nasibnya dan bisa memberikan keuntungan
               bagi orang Portugis, membuat wibawanya naik sehingga ia sendiri berusaha
               membujuk raja-raja yang telah menyatakan memihak kepada Portugis untuk
               menyerang Raja Bintan. Salah satu raja ini berasal dari Pao (Pahang), sebuah
               kerajaan  di  pantai  timur Malaka,  yang sebelumnya merupakan  sekutu  dan
               sahabat orang Portugis. Saat itu, sebagai taklukkan dan kesetiaannya terbukti

               dari penawaran salah seorang putrinya untuk dinikahi. Hal ini berarti bahwa
               Orang Moor menerima tawaran persahabatan ini dan segera menduga bahwa
               melalui sarana ini ia dapat memberikan serangan penting terhadap Malaka.
               Dengan demikian ia bisa bersepakat dengan mertuanya bahwa  diam-diam
               rencana itu akan dilaksanakan sampai waktu memberikan kesempatan untuk
               dilangsungkan pernikahan, yang segera akan terwujud.


                   Karena kota Malaka hanya memungkinkan pertahanan dari luar dengan
               sarana sendiri, mereka sangat menderita bila kapal-kapal bantuan tidak datang.
               Jorze  d’Albuquerque  berada dalam  kondisi terjepit. Ia  mengirimkan Dom
               Sancho Enriquez bersama galyonnya, disertai dua kapal lain untuk meminta
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168