Page 15 - 64. Batik Kls XI
P. 15
Batik
langsung di lingkungan yang mereka Dilihat dari perkembangannya, motif batik
singgahi. Sebagai contoh beberapa motif dibagi menjadi dua, yaitu batik klasik atau
batik Pekalongan, Lasem dan Tuban yang tradisional dan batik modern. Batik klasik
banyak mendapat pengaruh dari China. merupakan batik yang lahir dan berkem-
Contohnya pada motif burung phoenix dan bang di lingkungan keraton. Dimana pada
motif lokcan yang dapat pengaruh dari jamannya dahulu hanya para bangsawan
China. Sedangkan untuk warnanya pun juga saja yang boleh menggunakan batik klasik
banyak dipengaruhi dari luar, sebagai ini. Hal ini sangat dimungkinkan, karena
contoh jika dulunya batik di Indonesia ini dalam motif batik klasik mengandung
menggunakan bahan pewarna alam dengan makna simbolis dan filosofis yang
hasil warna yang cenderung kalem tidak mendalam dalam setiap bentuk motifnya.
mencolok, namun dengan kedatangan Motif batik klasik ini bisa pula disebut
bangsa asing yang singgah di Indonesia, dengan batik tradisional, hanya saja batik
mereka membawa bahan-bahan pewarna tradisional belum tentu bisa disebut
tekstil sintetis dari negaranya seperti dengan batik klasik, karena batik klasik
napthol dan sebagainya yang hasil adalah batik yang lahir di lingkungan
pewarnaannya cenderung lebih cerah, lebih keraton, sedangkan batik tradisional adalah
terang beraneka warna dan lebih tahan merupakan batik peninggalan nenek
cuaca. moyang pada jaman dahulu, termasuk juga
batik klasik. Batik tradisional lebih kepada
tradisi yang diwariskan secara turun
temurun dari jaman nenek moyang yang
masih kita jaga dan lestarikan hingga kini.
Batik tradisional lebih kepada bentuk motif
Pada hakekatnya perbedaan corak dan dan sejarah perkembangannya saja yang
ornamen di tiap daerah terjadi karena adanya berbeda dengan batik klasik. Batik dengan
pengaruh dari lingkungan, adat, budaya daan motif tradisional, merupakan warisan
kebiasaan masyarakat setempat dan juga tradisi kedaerahan dari daerah-daerah
pengaruh dari luar, khususnya daerah-daerah tertentu yang berada di wilayah Indonesia.
di tepi pantai yang seringkali disinggahi oleh Batik ini berkembang pesat di tengah-
kapal-kapal asing. tengah masyakarat atau rakyat jelata
khususnya di pesisir pantai utara pulau
Jawa seperti Pekalongan, Lasem, Rembang,
Tuban, Madura hingga Banyuwangi yang
sekarang ini biasa disebut dengan batik
pesisiran. Batik pesisiran ini, berbeda
dengan batik klasik jika dilihat dari bentuk
motif dan warna-warnanya.
Warna dari batik klasik ini cenderung cerah
dan berani, sedangkan tema motif batiknya
menggambarkan alam semesta dan
lingkungan sekitar. Hal ini cukup beralasan,
karena banyaknya pedagang-pedagang dari
daerah lain seperti India dan China yang
singgah di daerah peisisir ini, sedikit banyak
membawa pengaruh bagi perkembangan
10