Page 23 - E-BOOK KIMIA ANALITIK
P. 23

1.8. Kopresipitasi

                               Pada  kopresipitasi  kontaminan  mengendap  bersamaan  dengan  zat  yang
                        diinginkan. Kopresipitasi dapat terjadi karena terbentuknya kristal campuran atau
                        oleh adsorpsi ion-ion selama proses pengendapan. Kristal campuran ini memasuki
                        kisi kristal endapan, sedangkan ion-ion yang teradsorpsi ditarik kebawah bersama-
                        sama endapan pada proses koagulasi. Selain itu, pengotor pada endapan oleh zat
                        kimia  yang  dihasilkan  oleh  pelarutan  telah  berlebihan,  yang  tidak  merupakan

                        kopresipitasi.
                               Ada  empat  jenis  kopresipitasi  yaitu:  adsorpsi  (terjadi  pada  permukaan
                        lapisan induk endapan), inklusi (kontaminan masuk ke dalam kisi-kisi kristal pada
                        proses  pertumbuhan  endapan),  oklusi  dan  mechanical  entrapment.  Adsorpsi
                        permukaan dan pembentukan campuran kristal adalah suatu proses kesetimbangan,
                        sedangkan oklusi (kontaminan terkurung dalam rongga kosong kristal pada proses
                        pertumbuhan endapan), inklusi tidak mengurangi jumlah analit, hanya membuat
                        massa endapan lebih besar dan mechanical entrapment dikontrol secara kinetik dari
                        pertumbuhan kristal.

                        1.9. Adsorpsi Permukaan

                               Adsorpsi  biasanya  bersumber  dari  kopresipitasi  yang  disebabkan
                        kontaminasi yang signifikan dari pengendapan dengan luas permukaan yang besar,
                        seperti koagulasi koloid. Akan tetapi adsorpsi yang terdapat pada padatan kristalin,
                        berpengaruh pada kemurnian endapan yang biasanya tidak terdeteksi karena relatif
                        kecil pada luas permukaan dari padatan.

                                Koagulasi koloid berkurang tidak signifikan dengan jumlah adsorpsi karena
                        koagulasi padatan masih mengandung luas permukaan internal yang besar sisa dari
                        pelarut yang tersembunyi. Kontaminasi kopresipitasi pada penggumpalan koloid
                        terdiri dari kisi-kisi ion yang semula yang teradsorpsi pada permukaan sebelum
                        koagulasi dan berlawanan dengan counter ion di dalam film dari larutan dengan
                        segera berdekatan dengan partikel.



                        1.10. Metode Meminimalisasi Adsorpsi Pengotor pada Koloid

                               Kemurnian dari beberapa gumpalan koloid dapat diperbaiki dengan cara
                        digestion  (pematangan),  pencucian,  pemanasan/pengeringan,  reprecipitation
                        (inklusi) dan pengadukan saat penambahan agent pengendap.  Selama proses ini,
                        air  dikeluarkan  dari  padatan  yang  menghasilkan  luas  permukaan  yang  terserap
                        menjadi lebih kecil. Pada proses digestion, endapan dibiarkan dalam larutan induk
                        selama beberapa jam. Partikel kecil akan larut Kembali kemudian mengendap pada
                        permukaan yang lebih besar.

                                Pencucian  endapan  bertujuan  untuk  menghilangkan  kontaminan.  Dasar
                        pemilihan  pelarut  adalah  bisa  melarutkan  kontaminan  tetapi  tidak  melarutkan



                                                               7
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28