Page 40 - E-BOOK KIMIA ANALITIK
P. 40
Perubahan Konsentrasi Selama Titrasi
Titik ekivalen yang terjadi dalam proses titrasi adalah karakteristik dari
perubahan-perubahan konsentrasi yang relatif dari reagent dan analit. Tabel 2.1
menunjukkan perubahan konsentrasi 50,00 mL 0,1M NaOH selama titrasi.
Tabel 2.1 Perubahan konsentrasi selama titrasi 50,00 mL 0,1 M HCl dengan
NaOH
Volume 0,1 M [H3O ] Volume NaOHyang disebab
+
NaOH, mL mol/L an berkurang-nya [H3O ], mL pH pOH
+
0,00 1,000× 10 1,00 13,00
−1
40,91 1,000× 10 40,91 2,00 12,00
−2
49,01 1,000× 10 8,11 3,00 11,00
−3
−4
49,90 1,000× 10 0,89 4,00 10,00
49,99 1,000× 10 0,09 5,00 9,00
−5
−6
49,999 1,000× 10 0,009 6,00 8,00
−7
50,00 1,000× 10 0,001 7,00 7,00
50,001 1,000× 10 0,001 8,00 6,00
−8
50,01 1,000× 10 0,009 9,00 5,00
−9
50,10 1,000× 10 −10 0,09 10,00 4,00
51,01 1,000× 10 −11 0,91 11,00 3,00
61,11 1,000× 10 −12 10,10 12,00 2,00
−
+
Pada saat reaksi dalam suasana netral, H O + OH ⇌ 2 H O
2
3
Kurva titrasi dapat digambarkan seperti Gambar 2.7.
Gambar 2.7. Kurva titrasi yang dikembangkan dari Tabel 2.1
C.LEMBAR KERJA MAHASISWA
1.Tujuan
Mahasiswa dapat menghitung molaritas larutan standar primer, larutan standar
sekunder dan menghitung kadar analit dengan titrasi volumetri
2.Sub-CPMK
Mahasiswa memahami konsep analisis kadar analit dengan titrasi volumetri
24