Page 9 - PANDUAN PENILAIAN TERTULIS 2019_Neat
P. 9

BAB II                   PENYUSUNAN INSTRUMEN TES TERTULIS





                       Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya diberikan dalam bentuk tulisan.
               Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu harus merespons dalam bentuk menulis
               kalimat jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk mewarnai, memberi tanda, menggambar
               grafik, diagram, dan lain-lain.


                       Bentuk soal tes tertulis dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian.  Pertama, soal
               yang  tersedia  pilihan  jawabannya,  yaitu  soal  pilihan  ganda,  soal  dua  pilihan  jawaban
               (Benar-Salah,  Ya-Tidak),  dan  menjodohkan.  Kedua,  soal  yang  tidak  tersedia  pilihan
               jawabannya yaitu soal isian dan uraian.

                       Langkah-langkah  dalam  penyusunan  instrumen  tes  tertulis,  meliputi  penentuan
               tujuan, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, telaah, dan revisi.


               A.    Penentuan Tujuan Tes


                    Dalam menyusun tes tertulis, pendidik harus menetapkan tujuan tes terlebih dahulu.
               Tes yang memiliki tujuan untuk mengetahui penguasaan materi pelajaran peserta didik
               setelah diajarkan, berbeda jenis dan isinya dengan tes yang memiliki tujuan mengetahui
               kesulitan belajar peserta didik (diagnostic test), penempatan (placement test), atau seleksi.

               B.    Penyusunan Kisi-Kisi Tes

                    Kisi-kisi  adalah  suatu  format  berbentuk  matriks  yang  berfungsi  sebagai  pedoman
               dalam penulisan soal dan perakitan tes. Dengan adanya kisi-kisi, dapat dihasilkan soal yang
               sama (paralel) dari segi kedalaman dan cakupan materi. Komponen kisi-kisi terdiri atas
               identitas  dan  matriks.  Identitas  meliputi jenjang  pendidikan,  program/jurusan,  mata
               pelajaran, kurikulum, dan jumlah soal. Matriks berisi kompetensi dasar, materi, indikator
               soal, level kognitif, nomor soal, dan bentuk soal.

                    Syarat kisi-kisi yang baik:
               1.  Mewakili isi kurikulum/kompetensi;
               2.  Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami;
               3.  Dapat dibuat soalnya sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.


                    Kompetensi  Dasar  (KD)  adalah  kemampuan  minimal  yang  harus  dikuasai  peserta
               didik  setelah  mempelajari  materi  pelajaran  tertentu  sesuai  dengan  kurikulum  yang






       PANDUAN PENILAIAN TES TERTULIS                                                                    3
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14