Page 54 - AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG_Neat
P. 54
biasa melakukan transaksi penjualan kredit, disediakan satu buku yang khusus
digunakan sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit
yaitu buku jurnal penjualan (sales journal).
Transaksi penjualan kredit mengakibatkan timbulnya tagihan (piutang) kepada
pihak lain (debitor). Bagi perusahaan yang memiliki piutang pada beberapa debitor,
diperlukan satu buku khusus sebagai tempat mencatat rincian piutang pada setiap
debitor yang disebut buku besar pembantu piutang (account receivable subsidiary
ledger). Dalam pelaksanaannya, setiap transaksi penjualan kredit harus dicatat dalam
buku jurnal penjualan untuk selanjutnya diposting ke buku besar umu, dan dicatat
dalam “buku besar pembantu piutang” untuk kepentingan informasi mengenai piutang
pada tiap debitor.
a. Pencatatan Transaksi dalam Buku Jurnal Penjualan
Buku jurnal penjualan berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan
barang dagangan dengan pembayaran kredit. Sumber pencatatan dalam buku
tersebut adalah faktur penjualan. Bentuk jurnal penjualan bisa dibuat lebih
sederhana daripada jurnal pembelian karena hanya menyangkut akun piutang
dagang dan akun penjualan.
Sebagai ilustrasi, misalkan dari kegiatan PD SATRIA JAYA dalam bulan juli
2018 diperoleh data antara lain sebagai berikut :
Daftar piutang PD SATRIA JAYA pada tanggal 1 Juli 2018 sebagai berikut :
Nomor Nama Debitor Saldo
A-01 Toko ARISTA Rp. 3.800.000,00
A-02 PD AGUNG JAYA Rp. 5.000.000,00
C-01 PD CIPTA JAYA Rp. 4.500.000,00
L-01 Toko LIBRA RP. 4.000.000,00
R-01 Toko RISMA -
S-01 Toko SAHABAT Rp. 3.000.000,00
Total Piutang Rp. 20.300.000,00
49
liv