Page 57 - Bahan Ajar SIM - Prodi Sistem dan Teknologi Informasi - Nobel Indonesia Institut
P. 57
pembelajaran yang dihadapi oleh dosen, memperbaiki mutu dan hasil
belajar pembelajaran dan mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran demi
peningkatan mutu dan hasil pembelajaran (Ani Wdayanti, 2008).
Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari classroom
action research, yaitu satu Action research mendorong para dosen agar
memikirkan apa yang mereka lakukan sehari-hari dalam menjalankan
tugasnya, membuat para dosen kritis terhadap apa yang mereka lakukan
tanpa bergantung pada teori yang bersifat universal yang ditemukan oleh
para pakar penelitian yang seringkali tidak cocok dengan situasi dan
kondisi kelas.
Keterlibatan peneliti action research dalam penelitiannya sendiri
itulah yang membuat dirinya menjadi pakar peneliti untuk kelasnya dan
keperluan sehari-harinya dan tidak membuat ia tergantung pada para pakar
peneliti yang tidak tahu mengenai masalahmasalah kelasnya sehari-hari
(Hamzah B.Uno. 2011).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, Penelitian Tindakan
Kelas adalah mendorong dosen untuk berani bertindak dan berpikir kritis
dalam mengembangkan teori dan rasional bagi mereka sendiri, dan
bertanggung jawab mengenai pelaksanaan tugasnya secara professional.
2. Karakteristik PTK
Menurut Kunandar (Kunandar, 2008) penelitian tindakan kelas
berbeda dengan penelitian formal (konvensional) pada umumnya. PTK
memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
a. On-the job problem oriented (masalah yang diteliti adalah masalah rill
atau nyata yang muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam
kewenangan atau tanggung jawab peneliti). Dengan demikian, PTK
didasarkan pada masalah yang benar-benar dihadapi dosen dalam
proses belajar mengajar di kelas.
b. Problem-solving oriented (berorientasi pada pemecahan masalah).
PTK yang dilakukan dosen sebagai upaya untuk memecahkan masalah
yang dihadapi oleh dosen dalam proses belajar mengajar di kelasnya
melalui suatu tindakan (treatment) tertentu sebagai upaya
menyempurnakan proses pembelajaran dikelasnya.
45