Page 58 - Bahan Ajar SIM - Prodi Sistem dan Teknologi Informasi - Nobel Indonesia Institut
P. 58
c. Improvement-oriented (berorientasi pada peningkatan mutu). PTK
dilaksanakan dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan mutu
proses belajar mengajar yang dilakukan dosen di kelasnya. Engan
peningkatan mutu proses belajarmengajar, pada akhirnya dapat
meningkatkan mutu pendidikan secara makro.
d. Cicle (siklus). Konsep tindakan (action) dalam PTK diterapkan melalui
urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang (cyclical). Siklus
PTK terdiri dari 4 tahapan yakni (1) perencanaan tindakan, (2)
melakukan tindakan, (3) pengamatan atau observasi dan (4) analisis
atau refleksi.
e. Action oriented. Dalam PTK selalu didasarkan pada adanya tindakan
(treatment) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di
kelas.
f. Pengkajian terhadap dampak tindakan.
g. Specifics contextual. Permasalahan dalam PTK adalah permasalahan
yang sifatnya spesifik kontekstual dan situasional sesuai dengan
karakteristik mahasiswa dalam kelas tersebut.
h. Partisipatory (collaborative). PTK dilaksanakan secara kolaboratif dan
bermitra dengan pihak lain, seperti teman sejawat.
i. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi.
j. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus
3. Tujuan PTK
Tujuan penelitian tindakan kelas terkait erat dengan keinginan
seseorang untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran di
kelas. Penelitian ini seharusnya dilakukan oleh para dosen, karena dosen
adalah orang yang secara langsung berhadapan dengan permasalahan-
permasalahan yang ada di kelasnya. Penelitian tindakan kelas merupakan
cara strategis bagi dosen untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas.
Hal ini didukung oleh pernyataan Mc.Niff dalam (Suyanto, 1997) yang
menegaskan bahwa dasar utama bagi dilaksanakannya penelitian tindakan
kelas adalah perbaikan. Perbaikan di sini terkait dan memiliki konteks
dengan proses pembelajaran. Tujuan penelitian tindakan kelas dapat
46