Page 59 - Bahan Ajar SIM - Prodi Sistem dan Teknologi Informasi - Nobel Indonesia Institut
P. 59
dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam
memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan, tujuan penelitian
tindakan kelas adalah terletak pada tindakana-tindakan alternatif yang
direncanakan oleh dosen, kemudian dicobakan, dievaluasi apakah
tindakan-tindakan alternatif yang dilakukan dapat digunakan untuk
memecahkan persoalan pembelajaran yang sedang dihadapi dosen.
C. Kerangka Berfikir
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan
keaktifan mahasiswa dalam proses belajar mengajar yakni menggunakan
kegiatan mahasiswa secara efektif di dalam pembelajaran. Mahasiswa tidak
hanya diarahkan untuk menguasai dan memahami materi tetapi juga
menyelesaikan masalah yang sesuai dengan konsep pembelajaran yang sedang
dipelajari. Mahasiswa di dalam proses pembelajaran berperan sebagai subjek
dan objek sedangkan dosen hanya berperan sebagai motivator dan fasilitator.
Pembelajaran harus mampu melibatkan kecerdasan yang dimiliki
mahasiswa secara menyeluruh sehingga nantinya akan mempermudah
mahasiswa dalam memahami materi yang akan memberikan dampak pada
hasil belajar mahasiswa. Hasil belajar yang dimaksud meliputi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
Permasalahan umum dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
adalah kurangnya keterlibatan atau peran serta mahasiswa dalam kegiatan
belajar. Proses pembelajaran yang berlangsung belum menunjukkan adanya
keaktifan belajar mahasiswa secara menyeluruh. Fakta pembelajaran di
lapangan terlihat bahwa pembelajaran masih berjalan satu arah, mahasiswa
belum dapat membangun konsep belajar dengan sendiri melalui penemuan,
dan belum dapat menghubungkan antara materi satu dengan yang lain.
Keadaan seperti ini kurang melatih potensi mahasiswa sehingga berpengaruh
pada rendahnya hasil belajar. Demikian pula dalam memberi penilaian secara
individu mengalami kesulitan terutama terkait penugasan berkelompok.
47