Page 15 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 15
Keberhasilan Columbus menemukan benua Amerika pada pelayaran
pertamanya pada tahun 1492, mendorong para pelaut lain untuk melanjutkan
penjelajahan ke samudra timur dan menemukan daerah penghasil rempah-
rempah. Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin oleh Magelhan disertai seorang
kapten kapal yang bernama Sebastian del Cano. Magelhan mengambil jalur yang
telah dilalui oleh Columbus. Setelah terus berlayar Magelhan dan rombongan
mendarat di ujung selatan benua Amerika yang kemudian tempat tersebut
dinamakan Selat Magelhan. Magelhan dan rombongan mendarat di Pulau Guam
pada tahun 1521. Kemudian melanjutkan penjelajahannya dan menemukan
Kepulauan Massava ( Filipina ) yang kemudian menyatakan bahwa daerah
tersebut merupakan daerah koloni Spanyol. Karena tindakannya itulah Magelhan
dan rombongan mendapatkan perlawanan dari rakyat Mactan dan akhirnya
Magellhan terbunuh dalam peperangan .
Rombongan yang selamat dalam pertempuran tersebut melarikan diri dan
kemudian oleh del Cano dipimpin bergerak ke arah selatan dan menemukan
Kepulauan Maluku. Kedatangan bangsa Spanyol ini diterima baik oleh Sultan
Tidore yang saat itu sedang bermusuhan dengan Portugis. Sebaliknya,
kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak
monopoli”. Oleh karena itu, timbullah persaingan antara Portugis dan Spanyol.
Persaingan tersebut sejalan dengan pertentangan antara sultan Ternate dan
Sultan tidore. Sultan ternate bersekutu dengan portugis, sedangkan sultan tidore
bersekutu dengan Spanyol. Puncaknya Portugis dan Spanyol menempuh jalan
perundingan yang di laksanakan di Saragosa (Spanyol) tahun 1529. Perundigan
itu menghasilkan kesepakatan yang disebut dengan Pejanjian Saragosa yang
berisi :
1. Spanyol harus meninggalkan maluku dan melakukan perdagangan di
Filipina
2. Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kep Maluku.
b. Portugis
Berita Columbus berhasil menemukan daerah baru membuat Raja Portugis
penasaran dan mengutus Vasco da Gama untuk melakukan ekspedisi
meenjelajahi samudra mencari Tanah Hindia. Vasco da Gama mencari jalan lain
agar lebih cepat menuju Tanah Hindia. Sebelum Vasco da Gama diperintahkan
oleh Raja Portugis, sudah ada pelaut lain yang melakukan pelayaran yaitu
Bartholomeus Diaz. Ia melakukan pelayaran mencari daerah timur dengan
menelusuri pantai barat Afrika, hingga pada tahun 1488 karena serangan ombak
yang besar terpaksa Bartholomeus Diaz dan rombongan mendarat di ujung
Selatan Benua Afrika, yang kemudian tempat tersebut diberi nama Tanjung
Harapan. Bartholomeus Diaz tidak melanjutkan pelayaran melainkan bertolak
kembali ke negaranya.
Pada tahun 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon dan
memulai penjelajahan mengikuti rute yang telah dilalui oleh Bartholomeus Diaz.
Atas petunjuk dari pelaut bangsa Moor yang telah ia sewa, setelah singgah di
Tanjung Harapan ia dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan melalui
pantai timur Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Samudra
Hindia. Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama berhasil mendarat di Kalikut
di pantai barat India. Setelah beberapa tahun tinggal di India mereka menyadari
bahwa Ini bukan daerah penghasil rempah-rempah. Karena hal tersebut, tahun
1512, Alfonso de Albuquerque bersama beberapa buah kapal ke Maluku. Awalnya