Page 83 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 83

   Dewan Masyumi à di Sulawesi Utara, pimpinan Ventje Sumual, 18 Februari

                    1957.


               6. Gerakan 30 September 1965
            1.     Sejak 1950 -1965 PKI di bawah komando DN. Aidit telah merencanakan untuk
               mendirikan negara komunis Indonesia.
            2.     Langkah yang dilakukan Aidit untuk dapat mewujudkan cita-citanya adalah :
            a.     Melakukan penggalangan massa dengan menyusup ke partai-partai. Kader-kader
               terbaiknya ditugaskan untuk menjadi anggota di berbagai organisasi massa supaya
               anggota gerakan tersebut mendukung gerakan mereka.
            b.     Mempengaruhi Soekarno untuk semakin anti terhadap bangsa barat dan USA. Hal
               ini berhasil terbukti dengan terbentuk Blok Nefo yang anggotanya adalah negara-

               negara anti kapitalis poros Jakarta Peking Pyong yhang.
            c.     Mengadu domba partai-partai besar (PSI dan Masyumi)  dengan menyampaikan
               informasi kepada Soekarno bahwa kedua partai tersebut menjadi oposisi sehingga
               oleh Soekarno kedua partai tersebut mendapat sanksi pembekuan/ditutup.
            d.    Membentuk biro-biro khusus :
                  Pasukan Pasopati yang dipersiapkan untuk melakukan penculikan terhadap
                   jendral AD dengan merekrut tentara-tentara pilihan.
                  Pasukan Gatotkaca yang dipersiapkan untu kmenggalang buruh dan tani untuk
                   dijadikan pasukan ke-5 dengan basis latihannya di Halim.
                  Pasukan Bimasakti  yang dipersiapkan untuk pengamanan terhadap aset-aset

                   negara yang penting seperti  RRI, Telkom, Bank, Istana.
            e.     Ikut sebagai kontestan Pemilu 1955 dan ternyata menjadi salah satu pemenang
               pemilu
                (PNI,Masyumi,NU,PKI). Dari kemenangannya itu keuntungan yang didapat oleh PKI
               adalah :
                 Mempunyai wakil di parlemen.
               Hal ini dapat digunakan untuk mempengaruhi keputusan pemerintah yang
               memerlukan persetujuan dari DPR.
                 Mempunyai wakil di cabinet/menteri.
             Dengan memiliki kadernya yang duduk di kabinet/menjadi menteri maka ruang gerak
               PKI untuk membuat kebijakan publik yang lebih menguntungkan PKI menjadi lebih

               leluasa.
                 Memiliki akses luas di tingka pemerintah pusat maupun daerah.

               PKI menjadi lebih mudah dalam mengkoordinasikan setiap program kegiatannya.
                 Mempunyai hak untuk mendudukan wakilnya di militer.
               Tentarapun dapat dikontrololeh PKI.
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88