Page 78 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 78
Pembatalan utang-utang Indonesia kepada Belanda
senilai F 3.661 juta.
Melarang maskapai penerbangan Belanda melakukan
penerbangan dan pendaratan di wilayah Indonesia.
Memberhentikan semua perwakilan konsuler Belanda di
Indonesia mulai tanggal 5 Desember 1957.
Melakukan nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia
sejak Desember 1958.
4) Konfrontasi Militer
Pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno
mengumumkan Tri Komando Rakyat (Trikora) di
Yogyakarta pada acara peringatan Agresi Militer II
Belanda.
Isi Trikora:
a) Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan
Belanda.
b) Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air
Indonesia
c) Melaksanakan mobilisasi umum.
Pada 15 januari 1962, terjadi pertempuran di Laut Aru
antara kapal jenis motor torpedo boat (MTB) ALRI dengan
dua kapal perusak Belanda.
Persetujuan New York
Ellsworth Bunker (penengah konfrontasi Indonesia-Belanda,
dari Amerika Serikat) mengusulkan:
a) Agar Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia
dengan perantara PBB yaitu United Nation Temporary
Executive Authority (UNTEA) dalam jangka waktu 2
tahun.
b) Agar rakyat Irian Barat diberi kesempatan menentukan
pendapatnya agar tetap berada dalam wilayah RI atau
memisahkan diri.
Ellsworth Bunker mengajak Indonesia-Belanda bertemu dalam
meja perundingan. Delegasi Indonesia (Adam Malik) dan
Delegasi Belanda (Dr. Van Royen).
Isi Persetujuan New York Selambat-lambatnya tanggal 1
Oktober 1962 Belanda menyerahkan Irian Barat kepada
United Nation Temporary Executive Authority (UNTEA).
Pada 31 Desember 1962 bendera Indonesia mulai berkibar di
samping bendera PBB dan selambat-lambatnya tanggal 1 Mei
1963 UNTEA atas nama PBB menyerahkan Irian Barat kepada
Indonesia.