Page 73 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 73

wilayah   daratan   dan   lautan   Indonesia   menjadi   satu
                                             kesatuan bulat dan utuh.
                                             Hasil   Deklarasi   Djuanda   diresmikan   menjadi   UU   No.
                                             4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia.
                                         b) Menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk
                                             meredakan pergolakan di berbagai daerah.

                          c. Sistem Kepartaian
                                    Diawali dengan Presiden Soekarno mendirikan PNI pada tanggal
                                     23 Agustus 1945.
                                    Wapres Moh. Hatta mengeluarkan Maklumat Pemerintah tanggal
                                     3 November 1945 dan terbentuklah 10 parpol, yaitu Masyumi,
                                     PNI, PSI, PKI, PBI, PRJ, Parkindo, PRS, Permai, PKRI.
                                    Sistem kepartaian yang dianut adalah sistem multipartai.

                          d. Pemilu 1955
                                  Dilaksanakan dalam 2 tahap:
                                     a) Tahap   pertama   (29   September   1955)    Memilih   anggota
                                         DPR (parlemen)
                                     b) Tahap   kedua   (15   Desember   1955)    Memilih   anggota
                                         konstituante
                                  5 partai besar pada Pemilu 1955  PNI, Masyumi, NU, PKI, PSII.
                                  Nilai positif yang dapat diambil:
                                     a) Tingkat partisipasi masyarakat tinggi.
                                     b) Jumlah orang yang tidak memilih (golput) sedikit.
                                     c) Kesadaran berdemokrasi


                          e. Kegagalan Konstituante Menyusun UUD
                                    10  November   1956  Presiden  Soekarno   melantik  514  anggota
                                     Konstituante.
                                    Tugas badan Konstituante  Merumuskan UUD baru
                                    Masalah utama yang dihadapi  Penetapan Dasar Negara
                                    Kegagalah Konstituante disebabkan oleh:
                                     a) Perdebatan yang berlarut-larut.
                                     b) Adanya perselisihan antarpartai.
                                     c) Munculnya desakan untuk kembali pada UUD 1945.
                                    30 Mei 1959 Konstituante mengadakan pemungutan suara dan
                                     hasilnya mayoritas menghendaki kembali pada UUD 1945.
                                    Kedudukan   Konstituante   terdesak   ketika   A.H.   Nasution
                                     mengeluarkan PEPERPU/040/1959 yang berisi larangan adanya
                                     kegiatan politik.
                                    Konstituante dibubarkan pada 5 Juli 1959 melalui Dekrit Presiden
                                     5 Juli 1959.



                       2. Kehidupan Ekonomi
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78