Page 70 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 70

KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL PADA MASA
                                                DEMOKRASI LIBERAL

                   A. DEMOKRASI LIBERAL

                       1. Kehidupan Politik
                          Menganut sistem multipartai yang memicu persaingan antarfraksi politik
                          di parlemen untuk saling menjatuhkan.
                          a. Sistem Pemerintahan
                                    Presiden hanya bertugas sebagai kepala negara, bukan sebagai
                                     kepala pemeritahan.
                                    Kegiatan pemerintahan dijalankan oleh Menteri.
                                    Perdana   menteri   dan   kabinet   bertanggung   jawab   kepada
                                     Parlemen (DPR)
                                    Sistem pemerintahan yang berlaku adalah Parlementer.
                          b. Kabinet
                              1) Kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret 1951)
                                      Merupakan koalisi antara Masyumi dengan Partai Indonesia
                                         Raya (PIR), Parindra, Partai Katolik, Parkindo, dan PSII.
                                      Moh. Natsir    Perdana Menteri pertama Indonesia, berasal
                                         dari Partai Masyumi.
                                      Didukung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Moh. Roem,
                                         Assaat, Djuanda, Soemitro Djojohadikusumo.
                                      Perekonomian   Indonesia   mengalami   masa   paling
                                         menguntungkan..
                                         Karena berlangsungnya Perang Korea pada tahun 1950-an
                                         yang   mendorong   naiknya   harga   komoditas   hingga
                                         berdampak pada peningkatan pendapatan ekspor.
                                      Kabinet   Natsir   mulai   goyah   ketika   Hadikusumo   dari   PNI
                                         mengeluarkan mosi tuntutan agar pemerintah mencabut PP
                                         No.   39   Tahun   1950   tentang   pemilihan   anggota   lembaga
                                         perwakilan daerah.
                              2) Kabinet Sukiman (26 April 1951-23 Februari 1952)
                                      Merupakan koalisi antara PNI dan Masyumi.
                                         Soekarno menunjuk Sukiman (Masyumi) dan Suwirjo (PNI)
                                      Program Kabinet Sukiman:
                                         a) Menyempurnakan alat-alat kekuasaan negara.
                                         b) Membuat   dan   melaksanakan   rencana   kemakmuran
                                            nasional dalam jangka pendek dan jangka panjang.
                                         c) Menyelesaikan   persiapan   pemilu   dan   mempercepat
                                            pelaksanaan otonomi daerah.
                                         d) Menyiapkan UU tentang pengakuan serikat buruh.
                                         e) Menjalankan politik luar negeri bebas aktif.
                                         f) Memasukkan Irian Barat dalam wilayah RI secepatnya.
                                      Keputusan kontroversial    Keputusan Menteri Luar Negeri
                                         Ahmad   Soebardjo   menandatangani   perjanjian              Mutual
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75