Page 68 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 68

2.    Zaman Logam

                       Pada Zaman Logam, manusia telah mengembangkan teknologi yang cukup
               tinggi. Mengapa dikatakan teknologi tinggi? Sebab batu tinggal membentuk sesuai
               kehendak pemahat. Logam sementara itu tidak dapat dipahat dengan mudah
               sebagaimana halnya batu.

                       Manusia purba membuat peralatan dari logam seperti perunggu dan besi.
               Mereka telah mengolah bahan tersebut menjadi beraneka macam bentuk. Hal ini
               membuktikan bahwa manusia purba telah mengenal peleburan logam. Kebudayaan
               Zaman Logam sering juga disebut Zaman Perundagian.
                       Manusia purba membuat peralatan dari logam, baik sebagai alat berburu,
               mengerjakan ladang, maupun untuk keperluan upacara keagamaan. Alat-alat dari
               perunggu, misalnya kapak corong atau kapak sepatu. Kapak corong ditemukan di
               Sumatra Selatan, Jawa, Bali, serta Sulawesi Tengah dan Selatan.

                       Di beberapa daerah di Indonesia juga ditemukan nekara. Nekara digunakan
               untuk upacara keagamaan (kepercayaan pada masa purba). Misalnya, dalam
               upacara memanggil hujan dan persembahan lainnya. Nekara ini berbentuk seperti
               berumbung yang berpinggang bagian tengahnya dan sisi atasnya tertutup. Jadi,
               seperti dandang telungkup. Daerah penemuannya di Sumatra, Jawa, Bali, Sumbawa,
               Pulau Roti, Selayar, dan Kepulauan Kei. Di Alor ditemukan nekara yang berukuran
               kecil yang disebut moko. Selain nekara, juga ditemukan alat atau benda-benda
               perhiasan, seperti kalung, cincin, anting-anting, dan manik-manik.






                    KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL PADA MASA AWAL
                                                    KEMERDEKAAN

               1. Bidang Ekonomi


                       Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia
               mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah
               tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama
               mata uang Jepang dan mata uang Belanda, keadaan kas Negara dan bea cukai
               dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak.
                       Oleh karena itu dengan sangat terpaksa pemerintah Indonesia menetapkan
               tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia
               Belanda dan mata uang pemerintahan Jepang. Pemerintah Indonesia juga
               mengambil tindakan lain yaitu menasionalisasikan de javasche bank dan
               perkebunan – perkebunan asing milik swasta asing, serta mencari pinjaman dana
               dari luar negeri seperti Amerika, tetapi semua itu tidak memberikan hasil yang
               berarti dikarenakan adanya blokade ekonomi oleh Belanda dengan menutup akses
               ekspor impor yang mengakibatkan negara merugi sebesar 200.000.000,00.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73