Page 75 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 75
Langkah yang diambil:
a) Mewajibkan pengusaha asing yang beroperasi di
Indonesia untuk memberikan pelatihan dan tanggung
jawab kepada TKI agar dapat menduduki jabatan staf.
b) Mendirikan perusahaan negara.
c) Menyediakan kredit.
d) Memberikan lisensi bagi perusahaan swasta nasional.
KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL PADA MASA
DEMOKRASI TERPIMPIN
1. Kehidupan Politik
a. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Merupakan jembatan politik dari era Demokrasi Liberal menuju era
Demokrasi Terpimpin.
Latar belakang:
a) Pemberlakuan Sistem Demokrasi Terpimpin. Dilakukan untuk
memperbarui struktur politik Indonesia.
b) Pembentukan Kabinet Gotng Royong.
Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959:
a) Pembubaran Konstituante.
b) Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD
1945.
c) Pembentukan MPR yang terdiri atas DPR dan DPAS.
b. Sistem Pemerintahan dan Konsep Politik
Sistem pemerintahan yang berlaku adalah Presidensial.
Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan serta tidak bertanggung jawab kepada parlemen
(DPR).
Dalam menjalankan pemerintahan, Presiden mendapat
dukungan dari 3 kekuatan besar, yaitu Nasionalis, Agama,
Komunis (NASAKOM). Hal ini memberi peluang bagi
berkembangnya ideologi komunis.
Presiden Soekarno mencetuskan:
a) Ajaran NASAKOM (Nasionalis, Agama, Komunis)
Ajaran ini dimanfaatkan oleh PKI untuk menyebarkan
ideologi komunis.
Ketua PKI, D.N. Aidit berusaha menyebarkan cuplikan-
cuplikan pidato Presiden Soekarno sehingga seolah-
olah sejalan dengan gagasan dan cita-cita politik PKI.
b) Ajaran RESOPIM (Revolusi, Sosialisme Indonesia, dan
Pimpinan Nasional)
Tujuan Memperkuat kedudukan Soekarno.