Page 81 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 81

   Dari arah barat Pasukan Devisi II pimpinan Gatot Subroto dan dari arah timur

                    Pasukan Devisi I di bawah pimpinan  Sungkono
            d.   30 September 1948 Madiun dapat dikuasai oleh pasukan pemerintah kaki tangan
               Muso dapat ditangkap dan mendapatkan hukuman.  Amir Syarifudin pun dapat
               ditangkap dan mendapatkan hukuman mati.


           2.    Darul Islam /Tentara Islam Indonesia ( 1949 – 1965 )
            a.     Gerakan ini berpusat di Jawa Barat  dipimpinan oleh Kartosuwiryo
            b.     Latar Belakang gerakan ini :
                   Penolakn perintah penarikan TNI dari kantong-kantong gerilya ke Yogyakarta
                    (Mabes TNI saat itu)
                   Keinginan untuk memiliki tentara ini disebabkan adanya Agresi Belanda yang

                    membuat Indonesia terdesak dan keamanan setiap daerah sangat tergantung
                    pada masing-masing wilayahnya.
            c.     Namun dalam perjalanannya gerakan ini mengarah pada keinginan untuk
               mendirikan negara sendiri dengan nama Negara IslamIndonesia dengan Syariah
               Islam sebagai ideologinya.
            d.    Secara sepihak ia memproklamasikan Negara Islam Indonesia /NII tanggal 7
               Agustus 1949 à gerakan ini mendapat dukungan dari Belanda yang memang
               menginginkan Indonesia terpecah-pecah.
            e.     Pemerintah melakukan penumpasan melalui operasi Baratayudha, Kartosuwiryo

               tertangkap 4 Juni 1962, dan mendapatkan hukuman mati.
            f.     Gerakan DI/TII mendapatkan dukungan dari gerakan separatis dari daerah lain
               yang memiliki visi yang sama yaitu Islam, di antaranya :
                  Jateng : Amir Fatah dan Kia Sumolangu  dalam perjalannya dapat diitumpas oleh
                   gerakan Banteng Nasional.
                   Aceh : Daud Beaureueh
                Latar belakangnya : menolak penurunan status dari daerah istimewa menjadi
               daerah Keresidenan ; keiginan untuk mendapatkan hak pengelolaan keuangan
               daerah yang lebih besar.
               Keinginan untuk membentuk NII, secara sepihak memproklamasikan NII pada 20
               September 1953.
                   Sulawesi Selatan : Kahar Muzakar. menuntut Kesatuan  Gerilyawan SulSel

                    (KGSS) dimasukkan ke dalam Brigade Hasanuddin tetapi ditolak à bergabung
                    dengan TII/NI pimpinan Kartosuwiryo sejak 7 Agustus 1953.
            g.     Penumpasan ;
                   Operasi Pagar Betis 1960 à Kartosuwiryo dihukum mati 4 Juni 1962
                   Kahar Muzakar dihukum mati Feb 1965
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86