Page 11 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 11
e-book IPA semester 1 2020
Osteoporosis adalah kemampuan tulang mulai berkurang Osteoporosis terjadi karena ada kerusakan
struktur sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
4. Fisura
Fisura atau setak tulang adalah kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat
kecelakaan.
5. Lordosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulan belakang ke depan. Lordosis disebabkan
karena sikap dudu yang salah. Hal ini mengakibatkan posisi kepala tertarik k belakang.
6. Kifosis
Kifosis merupakan kelainan tulang karena sikap membungkuk sehingga tulang belakang membengkok
ke belakang.
7. Skoliosis
Skoliosis merupakan kelainan tulang akibat sering miring ke kanan atau ke kiri terus menerus. Hal ini
mengakibatkan tulang belakang menjadi bengkok ke samping.
KD 3.1 dan 4.1 Eksplorasi Materi
Macam-Macam Kelainan, Gangguan, atau Penyakit pada Otot Manusia
Otot merupakan alat gerak aktif bagi manusia. Tanpa otot manusia tidak dapat beraktivitas. Sama
seperti tulang, otot pada manusia juga dapat mengalami suatu kelainan atau gangguan. Kelainan pada otot
dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecelakaan, penyakit, bawaan dari lahir, kesalahan gerak, dan
akibat dari otot yang tidak pernah dilatih. Berikut ini beberapa kelainan pada otot manusia.
1. Tetanus
Tetanus adalah kondisi kaku dan tegang di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri tetanus (Clostridium
tetani). Bakteri ini biasanya masuk pada luka yang terdapat dalam tubuh.
2. Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini menyebabkan penderita menjadi lumpuh.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit polio adalah memberi vaksin polio saat masih
bayi.
3. Kaku Leher (Stiff)
Kaku leher terjadi karena adanya peradangan pada otot leher akibat gerakan yang salah atau hentakan
secara mendadak. Kaku leher menyebabkan leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.
4. Atrofi Otot
Atrofi otot, yaitu kelainan yang terjadi akibat penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau
kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Atrofi dapat disebabkan oleh penyakit Poliomielitis.
Penyakit ini dapat merusak syaraf yang mengkoordinasi otot keadaan tertentu. Misalnya, sakit yang
membuat seseorang harus istirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama.
5. Hipertrofi Otot
Kelainan hipertrofi otot, yaitu otot menjadi besar dan lebih kuat. Hal ini disebabkan oleh aktivitas otot
yang berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.
6. Kram pada Otot
Kram merupakan kelainan yang terjadi karena kontraksi otot yang terus-menerus atau bekerja terlalu
berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Selain itu kram juga kerap terjadi karena cuaca yang
dingin atau gejala ketidakseimbangan antara air dan ion dalam tubuh.
7. Terkilir
Terkilir, yaitu kelainan yang terjadi karena kerja otot antagonis yang menyebabkan gerakan kacau pada
otot. Hal tersebut membuat ujung tulang tidak kembali pada tempat semula.
8. Distrofi Otot
By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1 11

