Page 14 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 14
e-book IPA semester 1 2020
5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil
Reptil juga disebut hewan melata. Hewan yang termasuk jenis reptil, di antaranya ular, kadal,
cecak, buaya, kura kura, dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Oksigen masuk melalui
lubang hidung. Dari lubang hidung oksigen masuk ke tenggorokan, kemudian udara masuk ke dalam
paru-paru. Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru
reptil mempunyai beberapa lipatan dinding yang dapat memperbesar permukaan paru-paru. Namun,
paru-paru kadal dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons. Reptil
yang sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Hal ini
bertujuan agar air tidak masuk ke dalam paru-paru.
6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Unggas (Aves)
Burung merupakan hewan yang bernapas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi udara. Paru-
paru burung terletak di dalam rongga dada. Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang
hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya udara masuk ke pembuluh udara yang disebut
trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke pundi-pundi
udara. Pernapasan pada burung ada dua cara, yaitu pernapasan saat tidak terbang dan pernapasan saat
terbang. Pada saat tidak terbang, udara dihirup melalui hidung. Paru-paru mengembang dan udara
masuk ke paru-paru. Kemudian, paru-paru mengempis kembali, karbon dioksida keluar melalui hidung.
Saat terbang, burung tidak menghirup udara melainkan mengambil dari pundi pundi udara. Pundi-pundi
udara juga membantu burung saat terbang, membantu mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu
besar, dan memperkeras suara.
7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia merupakan hewan yang menyusui. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada pula yang
hidup di air. Mamalia darat, misalnya kambing, sapi, dan kuda. Mamalia air, misalnya paus, duyung,
dan lumba-lumba. Mamalia bernapas menggunakan paru-paru. Mamalia darat menghirup oksigen
melalui lubang hidung, kemudian oksigen menuju tenggorokan, lalu mengalir ke paru-paru. Di dalam
paru-paru terjadi proses pertukaran gas oksigen dengan gas karbon dioksida. Uap air dan karbon
dioksida dikeluarkan melalui mulut. Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat
mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke
permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen serta
mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
KD 3.1 dan 4.1 Eksplorasi Materi
Sistem Pernapasan Pada Manusia
Organ pernapasan yang dimiliki manusia adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga
dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah, yaitu
paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus), yaitu gelambir atas, gelambir tengah, dan
gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir, yaitu gelambir atas dan gelambir
bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kapasitas maksimal paru-paru berkisar
sekitar 3,5 liter. Selain paru-paru, proses pernapasan juga melibatkan beberapa saluran pernapasan, yaitu
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.
1. Hidung
Proses bernapas pada manusia diawali dengan menghirup udara melalui lubang hidung ke dalam
rongga hidung. Di dalam rongga hidung, udara mengalami penyaringan oleh rambut-rambut halus
sehingga kotoran dan debu tidak ikut masuk bersama udara. Selain disaring, udara yang masuk
dilembabkan dan mengalami penyesuaian suhu oleh selaput hidung.
2. Faring
By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1 14

