Page 195 - E-Modul Simbad_Neat
P. 195
ada 10000 nilai NPM yang unik di dalam tabel Mahamahasiswa
• V(tgl_lahir, mahamahasiswa)=360
ada 360 data Tanggal Lahir yang unik di dalam tabel Mahamahasiswa
• nmahamahasiswa = 10000
ada 10000 baris data dalam tabel Mahamahasiswa
8.2.2 Seleksi dengan Indeks
Indeks bagi sebuah tabel akan berisi nilai-nilai terurut dari atribut yang
menjadi dasar peng-indeks-an dan alamat penunjuk (pointer) ke lokasi bar data
dalam tabel di mana nilai atribut itu berada. Dengan begitu, selain berukuran kecil
(sehingga akan lebih banyak nilai yang muat dalam satu blok file) juga karena
nilainya terurut (sehingga algoritma pencarian bine dapat diterapkan), maka
penelusuran indeks akan menjadi jauh lebih cepat sebelum kita melakukan
pengaksesan pada baris data yang sesungguhnya.
Dalam basis data dikenal dua jenis indeks, yaitu Indeks Primer dan Indeks
Sekunder. Indeks Primer merupakan indeks yang dijadikan dasar dalam
penempatan baris-baris data dari sebuah tabel. Artinya, baris data akan disusun
secara terurut berdasarkan atribut yang ditetapkan sebagai Indeks Primer. Pada
setiap tabel hanya dapat dibentuk sebuah Indeks Primer. Tetapi, dalam sebuah tabel
dapat dibentuk lebih dari satu indeks. Indeks Sekunder merupakan indeks-indeks
selain Indeks Primer.
Berikut ini adalah perkiraan-perkiraan biaya operasi seleksi, khusus untuk
kondisi kesamaan (yang menggunakan operator =) yang memanfaatkan indeks:
• A3 (menggunakan indeks primer untuk kesamaan terhadap key) Untuk sebuah
kondisi kesamaan terhadap atribut key pada tabel yang dilengkapi dengan
182