Page 226 - E-Modul Simbad_Neat
P. 226
10.3.1 Keandaalan Sistem
Agar supaya sebuah Sistem Terdistribusi dapat berjalan dengan baik, siste
tersebut harus dapat mendeteksi (to detect) kegagalan yang terjadi, las kemudian
mengkonfigurasi (to reconfigure) ulang sistem agar proses komputasi dapat
berlanjut, dan memulihkan (to recover) kembali sistem pada saat sistem telah
berfungsi normal kembali.
Berbagai jenis kerusakan/kegagalan sistem membutuhkan penanganan yang
berbeda. Kehilangan data pada saat pentransmisian data dalam jaring transmisi data
melalui pengiriman pesan (message) melalui media transmi dapat diatasi dengan
melakukan pengulangan transmisi. Pengulangan balasan (acknowledgment),
biasanya merupakan gejala dari adanya (link) dari sebuah simpul (node) ke simpul
yang lain, tanpa adanya sinyal kerusakan pada media transmisi. Untuk itu, sistem
jaringan akan mencoba mencari rute alternatif untuk melakukan pentransmisian
data tersebut. Jika pencarian rute alternatif ini juga gagal, maka hal itu merupakan
pertanda dari adanya pemisahan/pemutusan jaringan.
Namun demikian, secara umum hampir tidak mungkin untuk membedakan
antara rusaknya sebuah simpul dengan terjadinya pemisahan/pemutusan jaringan
(network partition). Sistem memang dapat mendeteksi adanya ketidakberesan
dalam jaringan, tetapi ia belum tentu dapat mengidentifikasi jenis kerusakan yang
sesungguhnya terjadi.
Di sistem terdistribusi, jika sebuah simpul dapat mendeteksi adanya
kerusakan/kegagalan, simpul tersebut harus menjalankan sebuah prosedur untuk
keperluan pengkonfigurasian ulang yang digunakan untuk melanjutkan operasi
normal.
213