Page 222 - E-Modul Simbad_Neat
P. 222
Mahamahasiswa hanya berisi baris-baris data mahamahasiswa yang berasal dari
"Jakarta", maka optimasi query dapat melakukan penyederhanaan ekspresi Ekspresi
di atas terdiri atas dua buah subekspresi yang melibatkan fragmen tabel yang
berbeda. Subekspresi pertama yang hanya melibatkan fragmen tabel
mahamahasiswa
sebenarnya ekivalen dengan fragmen tabel mahamahasiswa sendiri. Dan
karena fragmen tabel mahamahasiswa2 merupakan hasil fragmentasi dari tabel
Mahamahasiswa untuk semua baris data mahamahasiswa yang berdomisili di
"Jakarta".
Dengan kata lain, query untuk inendapatkan baris-baris data
mahamahasiswa yberdomisili di "Bandung" sesungguhnya sama saja dengan
melakukan erbagaimana yang kita lihat, optimasi query yang diterapkan pada query
operasi Seleksi terhadap fragmen tabel mahamahasiswa saja. Namun, tersebut dapat
berimplikasi pada pencarian bentuk ekspresi ekivalen yang učak praktis. Tetapi
itulah implikasi dan konsekuensi yang harus diterima dari sebuah sistem basis data
terdistribusi.
10.2.2 Operasi Join Sederhana
Aspek utama dalam pemilihan strategi query dalam sistem husis data
erdistribusi terletak pada penentuan strategi operasi Join. Perhatikan ekspresi
aljabar relasional berikut ini:
Kita asumsikan bahwa ketiga tabel tersebut tidak direplikasi dan juga tidak
difragmentasi, tetapi ditempatkan pada 3 simpul berheda: tabel mahamahasiswa di
S1, tabel nilai di S. dan tabel kuliah di S3. Jika query tersebut dieksekusi di simpul
S,, berikut ini adalah sejumlah alternatif strategi yang dapat dipilih:
209
