Page 217 - E-Modul Simbad_Neat
P. 217
• Ketersediaan. Tingkat kesiapan data yang dapat diakses sebagai antisipasi
kegagalan komunikasi.
Dalam buku ini, kita tidak akan membahas lebih jauh perbedaan dan ph
minus dari masing-masing topologi tersebut. Kita akan lebih merasakan perhatian
kita pada pengelolaan sistem basis datanya saja. Sebagaiman yang ditunjukkan di
atas, dapat kita lihat setiap simpul/server memilik basis data sendiri-sendiri, yang
terpisah secara geografis tetapi harus menyatu secara fungsional.
Dalam sebuah sistem basis data terdistribusi seperti itu ada 2 jenis transaksi
yang mungkin terjadi:
1. Transaksi lokal. Transaksi yang mengakses basis data di server yang sama
dengan server dari mana transaksi tersebut dijalankan.
2. Transaksi global. Transaksi yang membutuhkan pengaksesan data di server
yang berbeda dengan server di mana transaksi tersebut dijalankan, atau
transaksi dari sebuah server yang membutuhkan pengaksesan data ke sejumlah
server lainnya.
Pada pembahasan berikutnya, kita akan melihat bagaimana pengaruh kedua
jenis transaksi di atas pada berbagai isu dalam sebuah sistem basis data terdistribusi.
10.1.1 Keuntungan dan Kerugian Basis Data Terdistribusi
Penerapan sistem basis data terdistribusi yang baik dan benar akan
menghasilkan keuntungan-keuntungan berikut ini:
• Pembagian dan Pemakaian Data dan Kontrol yang Tersebar Setiap user pada
suatu lokasi (simpul server) dapat mengakses data yang berada di lokasi
lainnya, sama halnya dengan user-user pada lokasi tempat data tersebut berada.
Di sisi lain, pengontrolan/pengelolaan basis data di setiap lokasi dilakukan
204