Page 221 - E-Modul Simbad_Neat
P. 221
vertikal dan query menghendaki penayangan semua atribut yang terdapat dalam
tabel Mahamahasiswa, maka operasi Natural Join yang harus digunakan. Dalam
berbagai kasus dan keadaan bisa jadi akan terdapat banyak sekali pilihan strategi
yang har dipertimbangkan. Dan hal ini akan dapat memperberat upaya optima query
yang kadang-kadang menjadi tidak praktis untuk diterapkan.
Kita ambil contoh bagaimana optimasi query kadang-kadang menjadi tid
Mahamahasiswa, tetapi dengan tambahan predikat, yaitu pencarian baris data
praktis untuk digunakan. Katakanlah ada query, masih terhadap tabel
mahamahasiswa yang berdomisili di kota "Bandung". Bentuk standar dari quey ini
dapat kita nyatakan sebagai:
′ ( )
=
′
Jika tabel Mahamahasiswa tersebut difragmentasi secara horizontal di
fragmen (diberi nama mahamahasiswa dan mahamahasiswa2), sehingga tabel
Mahamahasiswa sesungguhnya merupakan hasil operasi Union dari keduanya
∪
maka ekspresi query di atas dapat kita translasi menjadi:
′ ( ∪ )
=
′
yang ekivalen dengan ekspresi:
′ ( )
′ ( ) ∪
= =
′
′
Jika ternyata fragmentasi di atas dilakukan berdasarkan nilai atribut kota
tempat mahamahasiswa berdomisili, di mana fragmen tabel mahamahasiswa hanya
berisi baris-baris data mahamahasiswa yang berasal dari "Bandung" dan fragmen
tabel
208