Page 223 - E-Modul Simbad_Neat
P. 223
• Kirimkan salinan dari semua tabel ke S1. Lalu, lakukan pemilihan strategi
sebagaimana biasanya untuk memproses keseluruhan query secara lokal di S1.
• Kirimkan salinan dari tabel mahamahasiswa ke S2, dan jalankan operasi
mahasiwa nilai di S2, dan simpan hasilnya di tempi. Kirimkan temp1 dari S2,
ke S3, kemudian jalankan operasi tempi kuliah di S3, dan simpan hasilnya di
temp2. Kirimkan temp2 dari S3, ke S1
• Terapkan strategi yang sama dengan strategi yang kedua, tetapi dengan
pertukaran lokasi pengeksekusian operasi di antara S1, S2, dan S3.
Tidak akan ada satupun strategi yang selalu menjadi strategi paling baik. T antara
berbagai faktor yang juga harus turut dipertimbangkan sa volume data yang akan
dikirimkan, biaya transmisi blok data antarings dan kecepatan relatif pemrosesan
query di masing-masing simpel (kar bisa jadi ada perbedaan kecepatan mesin di
masing-masing simpul). Deng S.. Boleh jadi masing-masing tabel telah memiliki
indeks yang ada di simp strategi yang pertama, kita harus mentransmisikan tabel
nilai dan kuch untuk tabel nilai dan indeks untuk tabel kuliah dibuat ulang di S.
Tents asalnya. Karena indeks ini tidak turut dikirim ke 8,, maka bisa jadi inde saja,
ini merupakan pekerjaan tambahan di S, yang cukup memakan wit dan sebenarnya
tidak praktis. Begitu juga dengan strategi kedua, operas Join mahasiwa 4 nilai di S,
dapat menghasilkan tabel temporer temp yang besar yang berisi seluruh atribut yang
terdapat dalam tabel mahasis dan tabel nilai sekaligus. Pentransmisian temp: dari
S, ke S, dapat membebani jaringan dan ini merupakan potensi kelemahan dari
strateg yang kedua ini. Karena itulah, pemilihan strategi yang terbaik dalam
berbagai bentuk query akan menjadi lebih kompleks, karena seringkal bersifat
kasuistis dengan memperhatikan lebih banyak faktor.
210