Page 220 - E-Modul Simbad_Neat

Biaya/waktu pentransferan data dalam jaringan dan pentransferan data ke

dan kecepatan akses dari disk yang digunakan. Sementara perforniansinya dan dari

disk sangat berbeda-beda tergantung pada tipe jaringan yang dipilih akan sangat

tergantung pada desain basis data terdistribusi yang kita terapkan dan strategi

DBMS dalam melakukan transformasi setiap query.

10.2.1 Transformasi Query

Kita ambil sebuah contoh sederhana, "carilah semua baris data dalam tabel

Mahamahasiswa". Meskipun query tersebut sederhana, pemrosesan query ini bisa

jadi merepotkan, jika kita kemudian menyadari bahwa tabel Mahamahasiswa

tersebut telah direplikasi atau difragmentasi atau sekaligus direplikasi dan

difragmentasi. Jika tabel Mahamahasiswa ternyata telah direplikasi, maka kita

dapat dengan mudah memenuhi query tersebut dengan memilih salah satu server

basis data tempat tabel Mahamahasiswa berada dan kemudian mengeksekusi query.

Jika salinan/replika dari tabel Mahamahasiswa tersebut tidak difragmentasi,

pemilihan server ini akan didasarkan pada server yang memberikan ongkos trasmisi

data yang paling rendah.

Akan tetapi, jika tabel Mahamahasiswa tersebut difragmentasi dan

ditempatkan di berbagai server yang berbeda, maka kita harus melakukan operasi

Join atau Union untuk merekonstruksi isi seluruh tabel Mahamahasiswa untuk

memenuhi query tersebut. Penerapan operasi ini di samping tergantung pada bentuk

query, juga tergantung pada jenis fragmentasi yang diterapkan terhadap tabel yang

terlibat dalam query. Pada contoh query di atas, jika misalnya fragmentasi yang

dilakukan merupakan fragmentasi horizontal, maka operasi Union yang akan

digunakan, sementara jika fragmentasi yang dilakukan merupakan fragmentasi

207