Page 221 - FIKIH_revisi Kls 7
P. 221

mengharap  sesuatu  jalannya                            دوادﻮبا و ﺪﻤﺣا ﻩاور  . ﻪب  ْ تﻬ ﺟﻮ ت



                    kendaraan yang ditumpangi.     Artinya:
                          Sunnah ini dianjurkan,   “Dan  dari  Anas  bin  Malik  Ra,  ia  berkata,  ”Adalah
                    ketika  mengetahui  dengan     Rasulullah  Saw  apabila  shalat  sunnah  di  atas
                    jelas  arah  kiblat.  Jika  tidak   kendarannya, ia  menghadap ke qiblat  lalu takbir untuk
                    mengetahui     arah    kiblat   shalat, kemudian ia biarkan kendaraannya itu, maka ia
                    secara  pasti,  shalat  dapat   shalat  (mengikuti)  arah  mana  saja  kendaraannya  itu
                    menghadap  arah  sesuai  laju   menuju” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
                    kendaraan.
                                                   Sesuai dengan Hadis:


                                                   الله   َّ   ﻠ ى   ﺻ  الله   ل ْ ﻮ ﺳر   تْﻳأر:   لا ﻗ ةﻌْﻴبر ﻦْبا ر ﻣا ﻋ ﻦ ﻋو






                                                      ْ


                                                    ﻪ ﺳأرب   ئ ﻣ ْ ﻮ ﻳ :   ﺢ ب ﺴ ﻳ  –      ﻪ تﻠ   ﺣار ىﻠ ﻋ ﻮ ﻫو     َّ           ﻋ   ﻠ   ْﻴ    ﻪ     و    ﺳ   ﻠ   ﻢ   -






                                                    ة لاَّﺼﻟا ي ﻓ   ﻚ ﻟذ   ﻊ ﻨْﺼ ﻳ  ْ ﻦ ﻜ ﻳ ﻢﻟو ,  ﻪَّﺟﻮ ت  ٍةﻬْﺟو يأ   ﻞ ب ﻗ


                                                                                ْ
                                                                                                         ْ
                                                                                                       ة ب ْ ﻮ تْﻜﻤﻟا

                                                   Artinya:
                                                   “Dan  dari  Amir  bin  Rabi’ah,  ia  berkata,  ”Aku  pernah
                                                   melihat Rasulullah Saw – waktu itu beliau berada di atas
                                                   kendaraannya  - bertasbih  dan  berisyarat  dengan
                                                   kepalanya,  ke  arah  mana  saja  kendaraannya  itu
                          Jika              tidak   menghadap,  dan  ia  tidak  berbuat  yang  demikian  itu
                    memungkinkan,      shalatnya   dalam  shalat  fardlu”  (H.R.  Ahmad,  Bukhari  dan
                    tidak harus dilakukan seperti   Muslim)
                    dalam     keadaan    normal,
                    berdiri    dan    menggelar    Dan hadis lainnya mengatakan:

                                                                            َّ



                                                                                 َّ



                    sajadah.                       ىﻬ تْﻧإ م ً ََّﻞ ﺳو  ﻪْﻴﻠ ﻋ  الله ىﻠﺻ يبَّﻨﻟا  َّنأ  ة َّ ر ﻣ ﻦْب ىﻠْﻌ ﻳ  ْ ﻦ ﻋ




                          Pelaksanaan      shalat     ءاﻤَّﺴﻟاو ,  ﻪ تﻠ   ﺣار ىﻠ ﻋﻮ ﻫو  –      ﻪ با ﺤْﺻأو ﻮ ﻫ ﻖْﻴ   ﻀﻣ ىﻟإ




                                                                                               ٍ


                    dapat dilakukan di kursi atau    رﻣأ ﻓ , ة لاَّﺼﻟا  تر ﻀ ﺤ ﻓ ﻢ ﻬْﻨ ﻣ  ﻞ ﻔْﺳأ  ْ ﻦ ﻣ ةﻠبﻟاو , ﻢﻬ ﻗ ْ ﻮ ﻓ  ْ ﻦ ﻣ


                                                                                           َّ ْ
                    tempat     duduk     masing-                           ْ                     ْ


                                                                                                         ْ
                                                                                               َّ
                    masing. Hal ini dianalogikan    ْﻴ   ﻪ       ﻠ    ﻋ الله   َّ   ﻠ ى    ﺻ   الله   ل ْ ﻮ ﺳر مَّﺪ ﻘ ت ﻢﺛ , ما ﻗأو   نذأ ﻓ   ن      ذ ؤ ﻤﻟا

                                                                                   َّ



                                                                                  َّ


                    dengan  shalat  Rasulullah      ﻞﻌْﺠ ﻳ  ,ًءاﻤْﻳإ   ئ ﻣﻮ ﻳ   ْ    ,  ﻢﻬب  ىﻠﺼ ﻓ   ﻪ تﻠ   ﺣار  ىﻠﻋ     َّ    و    ﺳ   ﻠ   ﻢ
                                                                           ْ




                    Saw di punggung unta.
                                                           يﺬﻣرتﻟاوﺪﻤﺣا ﻩاور . ع ْ ﻮ ﻛ ُْ رﻟا  ﻦ ﻣ    ﺾ ﻔْﺧأ  د ْ ﻮ ﺠُْﺴﻟا

                                                   Artinya:
                                                   “Dari  Ya’la  bin  Murrah  RA,  sesungguhnya  Nabi  Saw
                                                   bersama  sahabat-sahabatnya  sampai  ke  satu  lembah,
                                                   sedang dia berada di atas kendaraannya, padahal langit
                                                   sangat  mendung  dan  di  bawahnya  sangat  basah.
                                                   Kemudian  datanglah  (waktu)  shalat,  lalu  ia  menyuruh
                                                   muadzdzinnya,  kemudian  ia  adzan  dan  iqamah,
                                                   kemudian  Rasulullah  Saw  menuju  kendaraannya  dan
                                                   shalat (berjama’ah) bersama mereka itu. (Dalam shalat
                                                   itu), beliau memberi isyarat yang sujudnya lebih rendah
                                                   dari ruku’” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)



                   Mari kita Mempraktekkan!
                                                       FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII    209
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226