Page 236 - Kelas III Tema 5 Kur-2013 Revisi_2018_BG
P. 236

Atau dengan kata lain apersepsi menekankan pada upaya guru dalam
                        menghubungkan materi pelajaran yang sudah dimiliki oleh siswa dengan
                        materi yang akan dipelajari oleh siswa.

                        Berikut ini beberapa cara diantaranya yang dapat dilakukan guru dalam
                        membuat kaitan atau melakukan apersepsi:
                        a.  Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah
                           dipelajari sebelumnya.
                        b.  Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari.

                        c.  Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan
                           materi yang akan dibahas.

                    4.  Melaksanakan Tes Awal
                        Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui
                        sejauh mana materi akan bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah
                        dikuasai oleh siswa. Informasi ini akan digunakan oleh guru untuk
                        menentukan darimana pembahasan materi baru akan dimulai.

                    Ada beberapa cara yang dapat Bapak/Ibu lakukan untuk membuka pelajaran
                    dengan menarik diantaranya:
                    1.  Checking knowledge
                       Checking knowledge adalah kegiatan mengecek pemahaman materi
                       pelajaran siswa pada materi sebelumnya. Saat masuk kelas guru bisa
                       langsung mengecek pemahaman materi terutama pada siswa yang
                       tergolong kategori di bawah rata-rata. Jika siswa tersebut lambat untuk
                       menjawab soal yang diberikan guru maka dikatakan siswa tersebut belum
                       paham, tetapi jika siswa cepat dalam menjawab pertanyaan guru maka ia
                       bisa dikatakan paham.
                    2.  Introducing Idea
                       Introducing idea adalah membangun ide atau permasalahan awal sebelum
                       kegiatan dimulai. Misalkan, ketika pelajaran sosiologi akan membahas
                       CARA PENYELESAIAN KONFLIK, maka yang dibutuhkan pertamakali adalah
                       menciptakan konflik itu sendiri di kelas. Guru bisa membuat skenario konflik/
                       pertengkaran diantara beberapa siswa. Siswa lain diminta mengamati.
                       Lalu, setelah itu guru bertanya bagaimana cara mengatasi persoalan seperti
                       yang terjadi pada temannya.
                    3.  Analogy thinking
                       Analogy thinking adalah mengaitkansebuah fenomena dengan materi
                       yang akan dipelajari. Contoh yang pernah saya lakukan ketika mempelajari
                       tentang Proyeksi Peta. Ketika masuk kelas yang membawa sebuah jeruk
                       dengan skenario sebagai berikut:
                       “   Anak-anak saya membawa sesuatu, bisa dilihat apa yang bapak bawa?
                           (anak-anak pasti menjawab jeruk)




                    224    Buku Guru SD/MI Kelas III
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241