Page 237 - Kelas III Tema 5 Kur-2013 Revisi_2018_BG
P. 237

“   Apa yang kira-kira akan bapak lakukan dengan jeruk ini? (jawaban
                              anak-anak pasti banyak)
                          “   Coba (sebut nama) maju ke depan, bisa tidak kamu kupas jeruk
                              ini?Isinya boleh kamu makan.
                              Setelah itu guru membawa kulit jeruk yang telah dikupas siswa, dan
                              merentangkan kulit jeruk tersebut di depan siswa. Setelah itu guru
                              bertanya: Anak-anak bisa lihat apa yang terjadi pada kulit jeruk ini
                              setelah direntangkan?

                              Biarkan anak-anak menjawab, sampai ada yang menjawab:
                          “   Ada robekan atau sobekan kulit jeruknya tidak rata, pak!
                          “   Guru kemudian menggiring siswa ke indikator yang ingin dicapai pada
                              pembelajaran hari ini:
                          “   Nah, dari percobaan tadi dapat dilihat bahwa kulit jeruk yang
                              diibaratkan permukaan bumi ketika dikupas dan dijadikan datar maka
                              akan ada robekan sehingga permukaannya tidak teratur.
                          “   Dalam peta maka dibutuhkan sebuah teknik untuk membuat robekan
                              tersebut menjadi tidak ada atau diminalisir sekecil mungkin dan itulah
                              yang dinamakan PROYEKSI PETA.
                          Setelah itu guru dapat menuju kegiatan inti seperti dengan membuat kerja
                          kelompok diskusi. Intinya adalah kegiatan belajar yang membawa siswa
                          dalam pengalaman melihat dan menyelesaikan masalah tersebut.
                       Dalam kegiatan pembuka KBM, jika anda bisa menggunakan ketiga model
                       tersebut maka akan sangat bagus sekali. Namun, memang akan sangat sulit
                       dan perlu pemikiran ekstra untuk menemukan empat hal tersebut dalam
                       kegiatan pembuka. Jadi jika anda memilih satu saja atau menggunakan dua
                       dari empat metode di atas sudah sangat  bagus. Memang merubah paradigma
                       pembelajaran klasik ke kontekstual membutuhkan ekstra tenaga dan
                       pemikiran. Guru dituntut untuk lebih banyak membaca literasi dan berdiskusi
                       sesama guru untuk menemukan ide-ide baru. Selamat mendidik.


                                                  https://geograph88.blogspot.co.id/2015/10/teknik-apersepsi-di-kelas-pembangkit.html
                                                                        (diunduh pada tanggal 27 Mei 2018 pada pukul 13:13)
                                                                         http://elfandy.weebly.com/kegiatan-pembelajaran.html
                                                                     (diunduh apda tanggal 27 Mei 2018 pada pukul 13:00 WIB)



                             KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

                       Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan,
                       yang  dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
                       memotivasi  peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta
                       memberikan ruang  yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
                       sesuai dengan bakat, minat  dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
                       didik.




                                            Referensi untuk Guru tentang Kegiatan Pembelajaran            225
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242