Page 104 - Animasi 2D (Final)_Neat
P. 104
3) Inbetweening
Dalam cara menggambar animasi yang tidak kalah penting adalah
inbetweening. Pada animasi tidak ada gambar yang sama (gambar selalu
berubah pada setiap waktu). Mata manusia dapat menerima respon gerakan
continyu pada perubahan obyek ideal dalam 1/30 detik. Dalam kebanyakan
animasi kartun, gambar yang berada di layar dijalankan pada 1/24 detik
sampai 1/12 detik. Itu artinya dalam satu detik terdapat 24 sampai 12 gambar
yang berbeda untuk suatu gerakan. Ukuran tersebut dinamakan fps (frame
per second). Nilai fps sangat berpengaruh tidak hanya pada kasar atau halus
sebuah animasi tetapi juga terhadap durasi suatu gerakan.
Gambar 11.4 Gambar Inbetweening
Perhatikan gambar kunci di atas!… Apabila ingin memperhalus gerakan kita
dapat menambahkan lagi gambar-antara (inbetween) diantara gambar no.1
dan no.2, juga antara gambar no.2 dan no.3. Inbetween sangat menentukan
dalam sebuah animasi karena merupakan penghubung antar gerakan utama.
4) Cara Menggambar Animasi bagian 2 (Inbetweening)
Cara Menggambar Animasi bagian 2 (Inbetweening). Menggambar
merupakan proses membuat garis-garis yang terencana dan menyambung
garis-garis tersebut sehingga menghasilkan suatu gambar yang dapat
didefinisikan. Artikel ini sebagai lanjutan pada artikel sebelumnya tentang cara
menggambar animasi khususnya pada tahap inbetweening.
Yang perlu diperhatikan dalam cara menggambar animasi pada tahap
Inbetweening adalah :