Page 144 - Animasi 2D (Final)_Neat
P. 144

pemakaian  lampu.  Jangan  gunakan  hanya  satu,  tetapi  keduanya  dan
                               sesuaikan pada kebutuhan.

                            9. Perhatikan  detail  yang  sering  hilang  –  Lebih  focus  pada  pada  detail
                               seperti kumis, garis separation (pemisah), dan detail kostum.

                            10. Selalu  ikuti  dengan  gerakan  sekunder  –  Area  seperti  kumis,  rambut,
                                pakaian, telinga panjang (pada kelinci), biasanya memiliki beberapa jenis
                                gerakan tertunda selama adegan  yang bergerak cepat atau perubahan

                                gerakan yang cepat atau mendadak. Gerakan sekunder harus yangwajar
                                mengikuti  gerakan  alamiahnya  kecuali  untuk  animasi  kartun  yang

                                terkadang dapat dibuat melampaui batasan animasi.

                            Hal-hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  pembuatan  inbetweening  di  atas
                            memang  tidak  lepas  dari  pemahaman  tentang  konsep  cara  menggambar

                            animasi  yang  harus  dimiliki  oleh  seorang  inbetweener.  yang  perlu
                            diperhatikan dalam menggambar animasi diantaranya adalah :

                            1. “Pikirkan Bentuknya dan bukan garis!”  –  Ini tidak berarti bahwa kualitas
                               garis  tidak  penting!  Ini  berarti  bahwa  ketika  kita  membuat  garis  harus
                               memikirkan diri kita sedang mematung sebuah bentuk dengan garis yang

                               bersih, sederhana dan konsisten. Menggunakan garis yang baik  dan halus
                               akan  membantu  untuk  menghindari  kesan  “ragu-ragu”  atau  “garis  yang

                               muncul” di sekitar gambar.
                            2. Penggunaan Pensil yang tepat –  Sebuah pensil 0,2 atau 0,3 lebih baik.
                               Mulailah dengan pensil HB, jika garis Anda terlalu terang. Cobalah B, jika

                               itu adalah untuk “garis-garis” berat atau coba H atau 2B.
                            3. Garis  Samar  (Lazy  Line)  –  sering  terlihat  di  tracebacks  dan  akan
                               membuat gambar yang dibangun terasa datar. Gunakan dua lampu atas

                               dan bawah untuk membantu menghindari munculnya garis ini.
                            4. Hubungkan  semua  garis!  –  Warna  akan benar-benar bocor  keluar  saat
                               digunakan tinta digital dalam pewarnaannya. Penambahan tinta dan cat

                               digital  akan  menjadi  lebih  mudah  dengan  memeriksa  terlebih  dahulu
                               gambar dari garis yang terpisah.

                            5. Garis  Lurus  versus  Lengkung  –  Gunakan  garis  lurus  untuk  kesan
                               ketegangan, kekuatan, daerah keras seperti lutut, betis dan siku.
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149