Page 2 - E-BOOK MARI MENGENAL JAMUR
P. 2

E-BOOK MARI MENGENAL JAMUR


               Apakah Anda pernah mengonsumsi jamur? Bagaimana rasanya, enak bukan? Jika diolah dengan baik,
               masakan  jamur  akan  terasa  seperti  daging  ayam,  terutama  jamur  tiram.  Hal  tersebut  dikarenakan
               jamur memiliki protein glikogen yang mirip terdapat pada daging. Oleh karena itu, masakan jamur
               sering  digunakan  sebagai  pengganti  daging  oleh  para  vegetarian  atau  orang  yang  tidak  memakan
               daging.  Apakah  manfaat  kingdom  Fungi  hanya  sebatas  untuk  dikonsumsi  manusia?  Tentu  tidak,
               masih  banyak  manfaat  dari  kingdom  Fungi.  Pada  bab  ini,  Anda  akan  mengenal  kedua  kingdom
               tersebut lebih jauh, baik itu ciri-cirinya maupun manfaatnya.

                                                    PETA KONSEP

























                     Seberapa tahukah anda
                     tentang jamur?


               A. Ciri-Ciri Jamur

                  Jamur  termasuk  organisme  eukariotik  karena  sel
                  penyusunnya  telah  memiliki  membran  inti.  Sel jamur juga
                  memiliki  dinding  sel  dari  bahan  kitin  yang  bersifat  kuat,
                  tetapi fleksibel. Ini berbeda dengan tumbuhan umum yang
                  dinding  selnya  tersusun  dari  selulosa  dan  bersifat  kaku.
                  Umumnya  jamur  merupakan  organisme  bersel  banyak
                  (multiseluler),  tetapi  ada  juga  yang  bersel  tunggal
                  (uniseluler), contohnya jamur ragi tape (Saccharomyces sp).
                  Khamir  adalah jamur  uniseluler, sedangkan  kapang  adalah
                  jamur multiseluler.                                          Gambar 1. Struktur Jamur

                  Tubuh jamur  bersel  banyak  terdiri  atas  benang-benang  halus  yang  disebut  hifa.  Kumpulan  hifa
                  jamur membentuk anyaman yang disebut miselium. Pada jamur multiseluler yang hifanya tidak
                  bersekat  (asepta),  inti  selnya  tersebar  di  dalam  sitoplasma  dan  berinti  banyak,  sedang  yang
                  bersekat umumnya berinti satu. Jamur dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Meski
                  demikian,  perkembangbiakan  secara  seksual  lebih  mendominasi  karena  dilakukan  oleh  hampir
                  semua jamur tersebut. Klasifikasi jamur terutama didasarkan pada ciri-ciri spora seksual.




               By Dwi Rahmawati, S.Pd.                                                             Page 2
   1   2   3   4   5   6   7