Page 6 - E-BOOK MARI MENGENAL JAMUR
P. 6
E-BOOK MARI MENGENAL JAMUR
5. Lumut Kerak (Lichenes)
a. Ciri-ciri:
1) Terdiri dari dua organisme yang bersimbiosis, yaitu dari Ascomycotina dan
Basidiomycotina dengan alga biru atau alga hijau.
2) Habitat lumut kerak biasanya pada pohon, di tanah, batu karang. Sebagai pelopor
kehidupan, lumut kerak dapat tumbuh pada substrat tempat tumbuhan lain tidak dapat
hidup. Apabila banyak polusi udara maka Lichenes tidak ada
3) Bentuk tubuh berupa talus yang tipis, pada irisan melintang talus terlihat bagian luar
berupa miselium yang kompak dan bagian dalam berupa hifa yang tidak kompak dan di
antaranya terdapat kelompok alga
4) Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi atau soredium (beberapa sel ganggang
yang terbungkus oleh hifa jamur). Secara seksual terjadi pada masing-masing anggota
simbiosis (simbion).
b. Contoh: Physcia, Parmelia, Usnea sp
c. Manfaat:
1) Sebagai tumbuhan perintis yang sangat membantu
dalam proses pelapukan batuan.
2) Di bidang industri sebagai bahan penyamak kulit,
bahan pewarna, dan bahan kosmetik.
3) Menyerap sulfur dioksida yang merupakan
komponen pencemaran udara, sehingga liken dapat
dijadikan petunjuk adanya polusi udara. Gambar 8. Lumut kerak
6. Mikoriza
Merupakan jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman.
Jamur yang membentuk mikoriza berasal dari golongan
Zygomycotina, Ascomycotina, atau Basidiomycotina.
Mikoriza dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
a. Ektomikoriza, hifa tidak menembus ke dalam akar
(korteks) hanya sampai epidermis, contoh ektomikoriza
pada pinus.
b. Endomikoriza, hifa jamur menembus akar sampai ke
bagian korteks. Contoh: endomikoriza pada tanaman
anggrek dan sayuran seperti kol dan bit.
Gambar 9. Mikoriza
C. Peranan Jamur
Jamur memiliki peranan yang cukup penting bagi manusia. Jamur kancing merupakan sumber
protein bagi manusia. Ada pula fungsi jamur lain yang tidak terlihat, tetapi tak kalah pentingnya,
yaitu sebagai pengurai. Peran ini sangat penting bagi ekosistem. Aktivitas ekstraselulernya
membuat jamur berperan dalam menguraikan senyawa organik menjadi anorganik seperti karbon,
nitrogen, fosfor, dan mineral lain yang dapat dipergunakan organisme lain.
Pada manusia, beberapa jamur dapat menyebabkan penyakit seperti jamur kaki, histoplasmosis
(penyakit pada paru-paru), dan infeksi organ kelamin wanita. Jamur juga menyebabkan penyakit
pada tanaman ladang. Jamur parasit dapat menyerang hama serangga atau Arthropoda lainnya
By Dwi Rahmawati, S.Pd. Page 6