Page 4 - E-BOOK MARI MENGENAL JAMUR
P. 4

E-BOOK MARI MENGENAL JAMUR


                     b.  Contoh:
                          Aspergillus fumigatus, penghasil aflatoksin, yang diduga penyebab kanker hati. Jenis ini
                           tumbuh  pada  kacang  tanah  yang  sudah  tidak  segar  atau  makanan  yang  terbuat  dari
                           kacang tanah.
                          Aspergillus oryzae, untuk melunakkan adonan roti.
                          Aspergillus  wentii,  bermanfaat  dalam  pembuatan
                           kecap.
                          Penicillium  chrysogenum  dan  Penicillium  notatum,
                           untuk pembuatan antibiotik penisilin.
                          Neurospora  crassa,  untuk  penelitian  genetika,
                           karena daur hidup seksualnya hanya sebentar.
                          Neurospora sitophilla, untuk pembuatan oncom
                          Sacharomyces    cereviceae   (khamir),   untuk       Gambar 5. Aspergillus sp.
                           pembuatan roti.

                  3.  Basidiomycotina
                     a.  Ciri-ciri:
                        1)  Hifanya bersekat, mengandung inti haploid.
                        2)  Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang
                           dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang
                           merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.
                        3)  Reproduksi secara seksual dengan basidiospora, dan secara aseksual dengan membentuk
                           spora vegetatif berupa konidia atau dengan fragmentasi.

                        4)  Miselium ada 3 macam, yaitu:
                           a.)  Miselium  primer,  yaitu  miselium  yang  sel-selnya  berinti  satu  hasil  pertumbuhan
                               basidiospora.
                           b.)  Miselium sekunder, yaitu miselium yang sel-selnya berinti dua.
                           c.)  Miselium  tersier,  yaitu  miselium  yang  terdiri  atas  miselium  sekunder  yang
                               terhimpun  membentuk  jaringan  yang  teratur  pada  pembentukan  basidiokarp  dan
                               basidiofor yang menghasilkan basidiospora.
                     b.  Contoh:
                          Volvariella volvacea (jamur merang). Jamur ini pada umumnya tumbuh pada tumpukan
                           jerami  yang  melapuk.  Bentuknya  seperti  payung  terdiri  atas  tudung  (pileus,  bilah-
                           bilah/lamella) dan membentuk basidium yang menghasilkan basidiospora. Jenis jamur ini
                           telah banyak dikonsumsi sebagai makanan.
                          Auricularia polytricha (jamur kuping). Habitat jamur ini menempel pada kayu-kayuan
                           yang  lapuk,  bentuknya  pipih  berlekuk-lekuk  seperti  daun  telinga,  warna  kecokelatan.
                           Jamur ini telah dibudidayakan dan dikomersialkan sebagai bahan makanan.
                          Lentinous edodes, jenis jamur ini selain dapat dikonsumsi manusia juga bahan obat.
                          Amanita muscaria, menghasilkan racun muskarin yang dapat membunuh lalat. Hidup di
                           kotoran ternak.
                          Pleurotus, jamur kayu atau jamur tiram. Jamur ini enak untuk dikonsumsi, habitat yang
                           baik  pada  lingkungan  yang  mengandung  banyak  lignin  dan  selulosa.  Jamur  ini  telah
                           banyak dibudidayakan dengan medium serbuk gergaji.




               By Dwi Rahmawati, S.Pd.                                                             Page 4
   1   2   3   4   5   6   7   8