Page 186 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 186
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Tujuan demonstrasi adalah ingin membuktikan pada KTN
bahwa rakyat tidak ingin dijajah kembali. Pada waktu itu (September
1947) Sabil Muslimat dapat mengumptilkan masa 10.000 orang
termasuk anggotanya lengkap dengan pakaian seragamnya (celana
mompe dan kemeja serta tutup kepala abu-abu).
3) Pada bulan Desember 1948 Laskar Sabil Muslimat ikut
membumihanguskan kota Bukittinggi (pada waktu itu tempat
ke-dudukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia) dan ikut
me-nyiapkan Pemerintahan Darurat ke Payakumbuh.
4) Pada tanggal 6 Januari 1949 Sdr. Syamsiah Syam ditangkap
Belanda dan mendapat tanahan rumah, sampai perletakan senjata.
5) Sabil Muslimat juga ikut membantu menggagalkan usaha
membentuk Daerah Sumatera Barat terlepas dari RIS. Setelah
peng-akuan kedaulatan, Sabil Muslimat dibubarkan.
Laskar Gabungan
Laskar Gabungan
F F F F F.. .. . Laskar GabunganLaskar Gabungan
Laskar Gabungan
Data-data tidak banyak didapatkan, tetapi yang jelas pemudi/
pelajar putri tidak sedikit yang menggabungkan diri dalam TRIP
(Tentara Republik Indonesia Pelajar) serta Corps Mahasiswa.
Tugas mereka pada umumnya sama dengan yang dilaksanakan
perempuan-perempuan dalam badan-badan perjuangan atau
kelaskaran.
Nama-nama yang diketahui antara lain: Nn. Sudijati (sekarang
Ir. Kimia pada perindustrian Angkatan Darat dengan pangkat Letkol
Kowad), Ny. M. Hamzah (Istri Laksamana Muda Hamzah), Nn.
Supraptinah (Ny. Sunarso SH), Ny. Prakoso (istri Brigjen Dr.
Prakoso).
Di samping badan-badan perjuangan tersebut di berbagai tempat
kaum perempuan Indonesia juga banyak yang bekerja secara spontan
154
154

