Page 184 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 184
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Tanjung Barulak, Sulijah Batipuh, Jaura Muara Labuh, Nurijah
.
Ahmad, Lawijah Batusangkar, Ramani Nurisan, Latifah Bonjol, dan
sebagai penasehat umumnya adalah Umi H. Salima.
abil M
abil Muslimat
abil Muslimatuslimat
6. 6. 6. 6. 6. SS SS Sabil Mabil Muslimatuslimat
Laskar Sabil Muslimat dibentuk pada tanggal 2 Oktober 1945 di
Sumatra Tengah dan berpusat di Padang Panjang. Anggota-anggotanya
Laskar tersebut terdiri dari gadis-gadis antara lain pelajar-pelajar
sekolah menengah seperti: Kuliyatul Mubalighaat, Normaal School
Padang Panjang, Dinijah Putri, Ma’ahad Paya-kumbuh, Sekolah
Menengah Putri Muhammadiyah, Normal Islam Padang,
Kweekschool Bukittinggi. Juga pemudi-pemudi putus sekolatt ada
yang menjadi anggota Sabil Muslimat. Mereka menjadi anggota Sabil
Muslimat karena merasa terpanggil oleh cinta tanah air untuk
membela kemerdekaan.
Dari tiap kabupaten di Sumatra Tengah dipanggil lima orang
yang fisik dan mentalnya baik, untuk mengikuti latihan sebagai
persiapan tugas mereka nanti. Mereka ini menjadi Komandan/Staf
di daerah-nya masing-masing. Latihan diadakan selama tiga bulan
dan dalam latihan mereka diberi latihan perang, latihan intel, dapur
umum, latihan Palang Merah (termasuk PPPK), Sholat di Medan
Perang, semuanya dengan disiplin ketentaraan.
Setelah mengikuti latihan, mereka disebar ke daerah untuk
membentuk Laskar Sabil Muslimat di daerahnya masing-masing.
Pimpinan Sabil Muslimat berpusat di Padang Panjang dengan
Komandannya Nn. Syamsiyah. Syam (Dra. H. Syamsiyah Syam). Di
samping itu yang duduk dalam pimpinan adalah antara lain Asniah
Asir, Nuraini, Nudiai, Zawiyah, Rohani, Istom, Ibu Chodijah,
Syamsidar, Maiipunäh, Rosna Rais, Norma Karim, Yuniar, Zainar,
dan Rosjidah .
152
152

