Page 50 - FLIPBOOK BIOLOGI METABOLISME SEL
P. 50
Keterkaitan
Metabolisme
1. Keterkaitan Antara Anabolisme dengan Katabolisme Karbohidrat
Telah dipelajari di depan bahwa anabolisme merupakan proses pembentukan
senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan memerlukan energi. Jadi,
reaksi anabolisme bersifat endergonik. Sementara itu, katabolisme merupakan
proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang
lebih sederhana dengan membebaskan energi. Jadi, reaksi katabolisme
bersifat eksergonik. Perhatikan skema
Gambar 23. Skema reaksi Anabolisme dan Katabolisme
Salah satu proses anabolisme yaitu sintesis atau pembentukan karbohidrat
melalui fotosintesis yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan. CO2 dan H2O,
dalam reaksi ini, dengan bantuan energi cahaya diubah menjadi karbohidrat
yang di dalamnya mengandung energi dalam bentuk ikatan kimia. Sementara
itu dalam sel-sel makhluk hidup, karbohidrat (dalam hal ini glukosa) akan
mengalami serangkaian reaksi respirasi sehingga dihasilkan energi. Selain
dibebaskan energi, reaksi pemecahan (katabolisme) glukosa ini juga
menghasilkan CO2 dan H2O, apabila digambarkan seperti Gambar di atas.
2. Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein
Karbohidrat bukanlah satu-satunya zat makanan yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi. Zat makanan lain, seperti lemak dan protein dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Tentu saja tahap-tahap reaksinya tidak
sama dengan metabolisme karbohidrat.
Hidrolisis lemak menghasilkan asam lemak dan gliserol. Asam lemak
akan mengalami beta-oksidasi menjadi asetil Co-A. Selanjutnya, asetil Co-A
akan memasuki daur atau siklus.
Metabolisme Sel - Biologi Kelas XII SMA/MA 40