Page 55 - FLIPBOOK BIOLOGI METABOLISME SEL
P. 55

Keterkaitan



                                    Metabolisme





                                                                           Interaksi sains, teknologi, dan
                     Bio Think                                                      masyarakat




                       a.  Makanan Berkadar Gula Rendah                                      Analisis


                           Telah  dijelaskan  di  depan  bahwa  tujuan  utama  metabolisme  dalam  tubuh
                           untuk memperoleh energi. Kita ambil contoh saat kita makan sepiring nasi.
                           Nasi yang kita kunyah dalam mulut, segera mengalami pencernaan enzimatis
                           oleh ptialin. Pada saat itu, nasi (karbohidrat) dipecah menjadi glukosa dan
                           maltosa.  Selanjutnya,  maltosa  mengalami  pencernaan  lanjutan  dalam  usus
                           halus.    Maltosa  tersebut  kemudian  dipecah  oleh  enzim  maltase  sehingga
                           menghasilkan  2  molekul  glukosa.  Glukosa  yang  dihasilkan  terlarut  dalam
                           darah dan diangkut menuju sel-sel tubuh. Pada tubuh kita terdapat hormon
                           insulin yang bertugas mengendalikan kadar gula dalam darah.  Pada orang

                           dewasa  normal,  kadar  gula  dalam  darah  berkisar  antara  110  mg/  dL–200
                           mg/dL. Jika gula dalam darah kadarnya melebihi angka tersebut (misalnya >
                           300 mg/dL), aktivitas tubuh akan terganggu. Seseorang yang kadar gulanya
                           melebihi normal dikatakan orang tersebut menderita diabetes millitus (DM).
                           Mengapa kadar gulanya dapat melebihi angka normal? Salah satu sebabnya
                           kelenjar  penghasil  insulin  tidak  dapat  bekerja  dengan  baik.  Bagi  penderita
                           DM tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula.
                           Hal ini bertujuan agar kadar gulanya terkendali. Oleh karena itu diperlukan
                           terapi  makanan  khusus  untuk  membantu  penderita  DM.  Lain  halnya  jika
                           penderita DM mengonsumsi gula rendah kalori, misalnya  dengan pemanis
                           buatan (aspartam dan sorbitol), ia akan baik-baik saja. Mengapa demikian?

                           ………………………………………………….…………………………….
                           ..………….………………………………………………….…………….…

                           ………………………………………………….…………………………….
                           …………….………………………………………………….…………….…
                           ………………………………………………….……………………………..
                           …………….………………………………………………….…………….….
                           …………….………………………………………………….…………….….





                     Metabolisme Sel - Biologi Kelas XII SMA/MA                          45
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60