Page 293 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 293
282 BAB 5
adalah untuk mengungkapkan dunia akal sehat dari kehidupan
sehari-hari.
Tujuan studi institusional etnometodik adalah untuk
memahami cara orang, dalam pengaturan kelembagaan,
melaksanakan tugas dan proses kantor mereka yang terjadi di
dalam lembaga-lembaga ini (Susanti, 2006). Studi ini berfokus
pada struktur, aturan formal, dan prosedur resmi untuk
menjelaskan apa yang dilakukan orang di dalamnya. Dalam hal ini
orang menggunakan prosedur yang berguna tidak hanya untuk
kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk menghasilkan produk
institusional. Sementara itu, analisis percakapan bertujuan untuk
memahami secara detail struktur dasar interaksi melalui
percakapan. Percakapan sebagai elemen dasar dalam
etnometodologi adalah aktivitas interaksi yang menunjukkan
aktivitas yang stabil dan teratur yang merupakan kegiatan yang
dapat dianalisis. Tujuan analisis percakapan terbatas pada apa
yang dikatakan dalam percakapan itu sendiri dan percakapan
dilihat sebagai urutan internal berurutan.
Jadi, etnografi dan etnometodologi dapat kita gunakan untuk
melihat fenomena-fenomena sosial yang kompleks dalam
rancangan penelitian sehingga persoalan-persoalan sosial dapat
lebih teratasi.
Kesimpulan dan Implikasi terhadap Pengajaran Bahasa
Pembelajaran bahasa memerlukan desaian sehubungan
dengan pengembangan keilmuannya. Desain yang dimaksud
beragam berdasarkan pada tujuan dan objek yang dicermati.
Etnografi dan etnometodologi adalah pilihan desain bagi peneliti
dan peserta didik untuk melakukan penelitian-penelitian bidang
bahasa dan budaya. Etnografi berfokus pada apa yang dilakukan
oleh individu-individu dalam suatu komunitas dalam berkontribusi di
komunitas sosial itu, sedangkan etnometodologi berfokus pada
bagaimana individu-individu tersebut memahami lingkungan
komunitasnya. Dalam pengajaran bahasa, desain ini penting untuk
bagi pembelajar bahasa dan pelajar bahasa untuk mengetahui dan
memahami apa yang dilakukan oleh anggota-anggota komunitas
bahasa dan bagaimana mereka memahami apa yang dilakukannya
agar mereka dapat memahami lingkungan komunitasnya untuk
membentuk suatu tatanan sosial. Kita telah memahmi bahwa
perbedaan prinsip pembelajaran dipengaruhi oleh perbedaan
bahasa dan budayanya tiap-tiap masyarakat bahasa sehingga
fenomena ini dapat diinvestigasi dengan desain etnografi maupun

