Page 201 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 201
Linguistik Terapan bagi Pendidikan 191
Gambar 3. Diagram Frekuensi dan Persentase Suka dan tidak Suka
Dalam hal bahasa Inggris, 56 responden menyatakan suka terhadap
pelajaran Bahasa Inggris, dan 53 responden menyatakan tidak suka. Dalam
hal minat terhadap bahasa Inggris, 48 responden menyatakan berminat, dan
61 menyatakan tidak berminat. Korelasi antara pernyataan suka dan prestasi
belajar dinyatakan positif. Setiap kenaikan skor sikap menaikkan 0,781
prestasi belajar. Sementara itu, pengaruh korelasi juga signifikan. Setiap
kenaikan motivasi menaikkan 0,607 skor prestasi belajar.
D. PENUTUP
Dari ketiga penelitian tersebut dapat ditarik benang merah bahwa
sikap bahasa memiliki pengaruh yang memadai dalam menentukan
keberhasilan pembelajaran bahasa. Sekalipun dengan situasi kebahasaan
yang berbeda, penelitian di tiga tempat tersebut Luxembourg, Turki, dan
Indonesia (Lampung) menunjukkan bahwa sikap bahasa merupakan sesuatu
yang harus diarahkan dalam kontinum yang positif agar dapat menunjang
pembelajaran.
Dalam beberepa penelitian tersebut dapat diketahui bahwa sikap
bahasa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mempelajari
bahasa tertentu. Akan tetapi, pada sisi lain sikap bahasa juga dipengaruhi
oleh kebijakan politik dan situasi sosial masyarakat. Sikap bahasa merupakan
wujud sikap individu yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar
bahasa. Untuk meningkatkan sikap positif, hal-hal lain di luar bahasa juga
harus diarahkan untuk dapat mendukung sikap positif tersebut. Sebagai
contoh kebijakan pemerintah terhadap bahasa nasional, bahasa asing, orang
asing, serta kebijakan pembinaan bahasa dan sastra. Selain itu, pelibatan
masyarakat dengan berbagai bidang kehidupan juga akan mendukung sikap