Page 198 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 198

188                                                                         BAB 5


                        c.  asil Penelitian dan Pembahasan

                         Mengenai  perbedaan  jenis  kelamin,  dapat  diketahui  bahwa  pelajar
                  perempuan  memiliki  sikap  bahasa  yang  lebih  positif  dibandingkan  pelajar
                  laki-laki. Fakta yang dapat terungkap juga bahwa pelajar yang mulai belajar
                  bahasa  Inggris  antara  0—6  tahun  ditemukan  menganggap  bahasa  Inggris
                  lebih bagus dibandingkan dengan yang mulai belajar saat usia 7 tahun dan di
                  atasnya.  Pelajar  yang  mulai  belajar  bahasa  Inggris  di  sekolah  menganggap
                  bahasa  Inggris  lebih  manarik  dan  kaya  dibandingkan  dengan  siswa  yang
                  mulai belajar bahasa Inggris di prasekolah.
                         Pengakuan  bahwa  bahasa  Inggris  merupakan  bahasa  asing  yang
                  penting    di  masyarakat  Turki  tidak  menarik  pelajar  untuk  memiliki  langkah
                  aktif  dalam  proses  pembelajaran.  Salah  satu  alasan  di  belakang  jawaban
                  tersebut  adalah  fakta  bahwa  mereka  tidak  memiliki  sikap  positif  terhadap
                  bahasa Inggris yang merupakan salah satu keluaran dalam sistem pendidikan
                  di  Turki,  tetapi  budaya  Inggris  dapat  dipertimbangkan  sebagai  jawaban
                  terhadap kecenderungan afektif masyarakat dalam globalisasi.
                         Alasan lain adalah mereka tidak merasa membutuhkan bahasa Inggris
                  di dalam kehidupan sehari-hari dan mereka menunda belajar bahasa Inggris
                  sampai dewasa ketika mereka dihadapkan pada kebutuhan terhadap bahasa
                  Inggris  dalam  komunikasi  profesional.  Selanjutnya,  tingkat  kesadaran  tidak

                  cukup  layak.  Dibutuhkan  suatu  gerakan  untuk  membalikkan  situasi.
                  Selanjutnya  strategi  dalam  pembelajaran  dan  pengajaran  mungkin
                  merupakan  solusi  untuk  tipe  pelajar  yang  memiliki  sikap  positif  terhadap
                  bahasa Inggris. Hasil studi lain adalah meskipun pelajar memiliki sikap positif
                  yang  kurang  terhadap  bahasa  Inggris,  mereka  tidak  memiliki  sikap  positif
                  terhadap warga Turki yang berbicara bahasa Inggris kepada warga Turki lain.
                  Hal  itu  mungkin  jika  berkaitan  dengan  masalah  psikologi  dan  sosial  akan
                  diterima  dengan  wajar.  Akan  tetapi,  ketika  berkaitan  dengan  konteks
                  pendidikan akan terasa aneh bahwa pelajar tidak dapat bertoleransi terhadap
                  pelajar lain yang berbicara bahasa Inggris. Dalam hal ini dibutuhkan arahan
                  dari  guru  agar  para  pelajar  dapat  berlatih  berbicara  dengan  menggunakan
                  bahasa Inggris dengan sesama pelajar Turki.

                     7. Penelitian Ketiga
                        a. Pengaruh Sikap Bahasa dan Motivasi Belajar Bahasa terhadap
                           Prestasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
                           Inggris

                         Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  SMA  sejumlah  109  siswa.
                  Pengumpula  data  dilakukan  dengan  penyebaran  kuesioner  dengan  56
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203